Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

SKT Tak Kunjung Di-ACC, FPI Bilang: Gara-Gara Dukung Prabowo-Sandi

SKT Tak Kunjung Di-ACC, FPI Bilang: Gara-Gara Dukung Prabowo-Sandi Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Bantuan Hukum Front Pembela Islam (FPI) Sugito Atmo Pawiro, menyatakan selama ini tidak pernah bermasalah dengan izin perpanjangan Surat Keterangan Terdaftar (SKT) sebagai ormas.

Namun, ia mengaku heran dengan izin SKT kekinian menjadi ruwet. Bahkan, ia melihat persoalan ini merupakan konsekuensi logis akibat mendukung Prabowo-Sandi di Pilpres 2019.

"Selama ini SKT enggak ada masalah, yang ada masalah baru sekarang. Perlu diketahui ini kan karena pada Pilpres jelas dan tegas FPI mendukung 02, dan ketika 02 kalah ya itu harus ada konsekuensi dan resikonya," katanya kepada wartawan, Rabu (31/7/2019).

Baca Juga: Indeks Kebebasan Berkeyakinan di Jakarta Turun, PSI: Gara-Gara Anies dan FPI

Baca Juga: Dikritik soal Sampah, Anies Salahkan Gubernur....

Lanjutnya, ia pun meyakini jika Prabowo-Sandi menang, maka izin SKT FPI tak dibikin ruwet. Bahkan, Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab akan dijemput pulang ke Tanah Air.

"Tapi kalau 02 menang itu tak perlu ada masalah apapun terkait SKT, pasti sangat mudah dan tidak ribet, bahkan untuk kepulangan Habib Rizieq akan dijemput sendiri," ucapnya.

Lebih lanjut, atas hal itu, ia pun menuding pemerintah bersikap politis terkait SKT ini. Karena itu, FPI juga akan menyikapinya secara politis juga, tetapi tetap berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku.

"Intinya kalau misalnya 02 jadi, SKT gak ada masalah, tapi ketika 01 jadi, SKT bermasalah. Ini menjadi sifatnya politis. Kalau jadi politis, ini treatmentnya beda, ya kita menghadapi dengan cara politis juga, tapi tetap berlandaskan hukum," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: