Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penjualan Batu Bara Lesu, Laba Emiten Tambang Bakrie Group Terjun Bebas

Penjualan Batu Bara Lesu, Laba Emiten Tambang Bakrie Group Terjun Bebas Aerial photography of dump trucks. | Kredit Foto: Unsplash/Shane McLendon
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bumi Resources Tbk (Perseroan) membukukan penurunan pendapatan sekitar 8% dari US$2,47 miiar menjadi US$2,27 miliar sepanjang semester pertama 2019. Akibatnya laba bersih emiten berkode saham BUMI ini terjun bebas sebesar 47% dari US$151,57 juta menjadi US$80,67 juta.

Dileep Srivastava, Director and Corporate Secretary PT Bumi Resources Tbk, menyatakan bahwa kinerja buruk tersebut dipicu oleh adanya penurunan harga jual batu bara, ditambah dengan kondisi ekonomi global yang belum stabil.

Baca Juga: Aktif Kembangkan Konten Baru, Pendapatan Perusahaan Milik Aburizal Bakrie Tumbuh 14%

"Apabila melihat kondisi ekonomi global dan tren penurunan harga jual batu bara, realisasi kinerja keuangan perseroan sepanjang semester I 2019 sudah tergolong baik," ujarnya melalui siarab berita yang diterima redaksi Warta Ekonomi di Jakarta, Jumat (2/8/2019).

Selama periode Januari-Juni tahun ini, rata-rata harga jual batu bara perusahaan tambang milik Bakrie Group ini tercatat sekitar US$53,2 per ton. Angka ini merosot 8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar US$58 per ton.

Volume penjualan pun cenderung stagnan di angka 41,5 juta ton. Angka ini berasal dari penjualan Kaltim Prima Coal (KPC), yang naik 9% menjadi 30,1 juta ton. Sementara penjualan batu bara Arutmin justru menurun sebesar 18% menjadi 11,4 juta ton.

Baca Juga: Perusahaan Tambang Bakrie Group Bayar Cicilan Ke-6, Total Sudah US$270,4 Juta

Di sisi lain, beban pokok pendapatan naik sekitar 3% menjadi US$1,85 miliar dibandingkan semester pertama di tahun sebelumnya sebesar US$1,80 miliar. Peningkatan beban pokok ini akibat dari adanya kenaikan harga pembelian bahan bakar minyak.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: