Valentino Rossi Janji Lakukan Terobosan Baru, Apa Itu?

Valentino Rossi ingin menemukan terobosan baru pada permulaan balapan MotoGP paruh kedua musim ini di Sirkuit Automotodrom Brno, Ceska, Minggu (4/8/2019).

Meski penampilannya kalah dari rekan satu timnya, Maverick Vinales, dan pembalap Petronas Yamaha, Fabio Quartararo, namun ia bertekad menemukan cara lain untuk meraih kenyamanan dengan motornya.

The Doctor, julukan Rossi, merosot ke posisi keenam klasemen sementara, di belakang Vinales di urutan kelima. Rossi sempat mengalami gagal finis tiga kali beruntun akibat kecelakan yang dialaminya sejak GP Italia, Katalunya, dan Belanda.

Di Sachsenring, Jerman, Rossi hanya mampu finis pada posisi kedelapan. Hal tersebut yang membuat posisinya melorot. Kendati demikian, secara tim, penampilan Vinales dan Quartararo membuktikan bahwa Yamaha mempunyai paket kompetitif untuk bersaing.

"Balapan terakhir dari bagian pertama bagi kami sangat sulit, sangat sulit. Kami tidak memiliki hasil yang kami harapkan, jadi kami perlu berkonsentrasi dan bekerja lebih baik dan mencoba menjadi lebih kuat untuk bagian kedua ini," kata Rossi dikutip dari Crash, Jumat (2/8/2019).

Pada balapan di Jerez, menurut Rossi, Vinales dan Quartararo sangat kuat dan membuktikan motor Yamaha kompetitif. Kendati demikian, lanjut dia, masih diperlukan cara lain agar performa pada paruh kedua musim ini lebih baik.

Khusus dirinya, Rossi menilai dalam beberapa balapan ada celah yang mesti diperbaiki, yaitu kecepatan. Ia tak bisa menyimpulkan penyebabnya. Namun ia menegaskan yang pasti akan mencari pendekatan lain.

Yamaha dilaporkan sedang menyiapkan prototype 2020 bagi motor M1 untuk digunakan pada tes setelah balapan di Brno. Rossi mengatakan, menikmati atas apa yang akan dicoba oleh timnya. Namun yang lebih penting adalah balapan pada akhir pekan sebagai fokus utamanya.

"Saya berharap kami memiliki sesuatu yang baru. Saya pikir kami harus bekerja keras untuk menjadi lebih kuat dan pada akhirnya yang membuat perbedaan adalah paket total antara elektronik dan sasis," jelas Rossi.