Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku malu saat ingin melakukan kunjungan kerja ke Malaysia dan Singapura, karena kabut asap kebakaran hutan dan lahan kembali masuk ke wilayah kedua negara tersebut.
Bahkan, ia menyebut masalah kabut asap kebakaran sampai menjadi headline pemberitaan di Malaysia dan Singapura.
"Saya kadang-kadang malu. Minggu ini saya mau ke Malaysia dan Singapura. Tapi, saya tahu minggu kemarin sudah jadi headline, jadi HL, jerebu masuk lagi ke negara tetangga kita. Saya cek jerebu ini apa, ternyata asap (kabut)," katanya Idalam Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan 2019, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (6/8/2019).
Baca Juga: Upaya Swasta Tanggulangi Ancaman Karhutla
Baca Juga: Sampaikan Belasungkawa, Jokowi Akui Masih Simpan Sorban Hijau dari Mbah Moen
Lanjutnya, ia mengingatkan kepada para peserta rapat untuk menyelesaikan masalah kebakaran hutan dan lahan yang dimaksud.
Sambungnya, bahkan, menurutnya, kedua negara tetangga itu sudah senang tak ada kabut asap kebakaran hutan selama empat tahun ke belakang, namun kembali muncul pada tahun ini.
"Sehingga bapak ibu dan saudara-saudari semuanya saya kumpulkan untuk mengingatkan lagi pentingnya mengatasi kebakaran hutan dan kebakaran lahan," tuturnya.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya pencegahan dalam mengatasi kebakaran hutan dan lahan. Ia tak ingin jajarannya baru sibuk setelah api membesar melahap kawasan hutan dan lahan.
"Jangan sampai api sudah membesar baru kita bingung. Nunjang palang. Menanggulangi. Kalau sudah gede, apalagi di hutan gambut, sangat, sangat sulit sekali padamnya," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: