Pada acara tahunan Huawei Developer Congress (HDC) yang diadakan pada 9 Agustus lalu, Huawei turut mengumumkan peluncuran EMUI10.
Presiden dari Department Software Engineering Huawei Consumer Business Group, Wang Chenglu membanggakan EMUI sebagai pionir aplikasi teknologi terdistribusi.
Sebagai kesimpulan dari acara peluncuran ini, Wang mengumumkan EMUI10 versi beta akan diuji secara internal di perangkat Huawei P30 Series dan model lainnya pada 8 September mendatang. Untuk selanjutnya, EMUI10 akan tersedia pada produk generasi selanjutnya dari seri Mate.
"EMUI memungkinkan adanya koneksi antarperangkat serta antarperangkat dan aplikasi, bahkan nantinya akan mengembangkan pengalaman konsumen di setiap kebutuhan tambahan mereka," kata Wang dalam keterangan resmi yang Warta Ekonomi terima, Selasa (13/8/2019).
Baca Juga: Resmi, Huawei Miliki Sistem Operasi Sendiri
Huawei EMUI telah memiliki lebih dari 500 juta pengguna aktif harian di 216 negara dan mendukung 77 bahasa. Teknologi pengulangan telah dihadirkan selama lebih dari 7 tahun sejak kemunculan EMUI1.0 di tahun 2012.
Terdapat layanan pembaruan EMUI bagi para pengguna itu. Statistik menunjukkan, ada 79% pengguna yang memperbarui sistem ke EMUI8.0 dan 84% memperbarui ke EMUI9.0.
"Kami menargetkan jumlah pengguna yang akan meng-upgrade perangkat menjadi EMUI10 bisa mencapai 150 juta pengguna," ujar perusahaan dalam keterangannya.
Teknologi GPU Turbo diklaim telah meningkatkan efisiensi pemrosesan grafis hingga sejumlah 60%, sementara teknologi agregasi jaringan Link Turbo memungkinkan smartphone untuk mengakses banyak jaringan, seperti 4G dan WiFi untuk kecepatan 70% lebih tinggi dibanding hanya menggunakan 4G.
Baca Juga: Huawei Rilis 10 Prediksi Megatrend Teknologi yang Akan Terjadi pada 2025
Inovasi lain seperti EROFS super file system meningkatkan tingkat random read Android sebanyak 20%, dan juga Ark Compiler juga menghaluskan aplikasi pihak ketiga sebanyak 60%.
EMUI10 menambah moda gelap untuk memberikan visual yang lebih nyaman. Riset faktor manusia mengungkapkan, tingkat keterangan dan saturasi warna berbeda-beda tergantung latar belakangnya gelap atau terang.
Mode gelap mengoptimalkan kedua kontras warna di antara teks dan latar belakang gelap, serta warna teks dan ikon sistem. Hasil akhirnya memastikan konsistensi visual, kenyamanan, dan kejelasan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: