Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pede, Karding Sebut Jokowi Tak Mungkin Tambah Anggota KIK

Pede, Karding Sebut Jokowi Tak Mungkin Tambah Anggota KIK Kredit Foto: Antara/Nova Wahyudi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa jadi tidak akan menambah anggota ke dalam koalisi pemerintah. Selama ini, dia mengatakan, belum ada kesepakatan apa pun dalam internal Koalisi Indonesia Kerja (KIK).

"Kami harus menunggu apa yang menjadi kesepakatan KIK, apa yang menjadi arahan dan sikap dari pak Jokowi, jadi tentu kami tunggu itu dulu," kata Abdul Kadir Karding di Jakarta, Kamis (15/8/2019).

Baca Juga: Jika Ada Angin Surga Istana, Karding Bisa Geser Cak Imin

Baca Juga: Jokowi Pangkas Lembaga Negara di KIK Jilid II, Alasannya. . .

Lanjutnya, ia meminta masyarakat untuk tidak berasumsi menyusul banyaknya pandangan-pandangan terkait KIK. Mantan wakil ketua tim kampanye nasional KIK ini mengatakan, KIK masih belum bisa memastikan apakah akan menerima anggota koalisi oposisi ke dalam koalisi pemerintahan.

"Semua punya peluang diterima atau ditolak karena memang belum ada kesepakatan soal itu, belum ada gambaran jelas soal itu," kata Karding lagi.

Seperti diketahui, Partai Amanat Nasional dan Gerindra disebut-sebut bakal merapat ke dalam koalisi pendukung pemerintah Presiden Jokowi. Sikap serupa belakangan diutarakan Demokrat yang mengaku siap mendukung pemerintah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: