Seorang dosen Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta ditemukan tewas dengan cara gantung diri di kediamannya, di Kampung Nyutran RT 0055 RW 17, Wirogunan, Kecamatan Mergangsan, Kota Yogyakarta, Kamis.
Baca Juga: Polisi Tembak Polisi, Kriminolog: Mungkin Sudah Kepalang Janji
Korban yang diketahui bernama Budi Setiyanto (55), dan tercatat sebagai pengajar di Fakultas Teknik UGM Yogyakarta itu ditemukan dalam kondisi tak bernyawa pada pukul 11.00 WIB.
Salah seorang saksi mata, Supardi (47) mengurai Kronologinya, ia mengatakan korban ditemukan dalam posisi tergantung dengan tali tambang di teras rumahnya. Ia mendatangi kediaman korban setelah mendengar teriakan dari adiknya, Yanti.
"Lagi mbenerin radio, tiba-tiba mendengar suara orang teriak. Saya cari sumbernya ternyata dari Bu Yanti. Setelah sampai, saya kira korban jatuh atau apa, tahunya seperti itu," kata Supardi di rumah duka.
Menyaksikan kejadian itu, Supardi tak berani mendekat dan hanya membantu menutupi tempat kejadian perkara dengan selembar sprei berwana kuning agar tidak banyak orang yang melihat.
"Supaya tidak kelihatan orang dari luar. Nggak lama terus petugas Polsek Mergangsan datang dan jenazah dibawa" kata dia.
Mengenai latar belakang korban gantung diri, ia mengaku tidak tahu persis. Meski demikian, korban selama ini dikenal baik dengan kerap memberikan gagasan yang bermanfaat bagi warga sekitar.
"Orangnya baik, kalau arisan sering ngasih ide-ide, karena almarhum dosen juga kan. Tadi pagi saja masih sempat shalat subuh bareng di masjid," kata Supardi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: