Sepanjang semester I 2019, CIMB Niaga Syariah membukukan pertumbhan pembiayaan sebesar 31,6% menjadi Rp27,96 triliun. Selain pembiayaan, Dana Pihak Ketiga (DPK) juga tumbuh 37,6% menjadi Rp27,17 triliun.
Direktur CIMB Niaga Syariah, Pandji P. Djajnegara, mengungkapkan bahwa pertumbuhan tersebut tidak seekspansif tahun lalu. Alasannya, perusahaan menerapkan kehati-hatian seiring dengan proses pemilu yang berlangsung tahun 2019 ini.
Baca Juga: CIMB Niaga Bukukan Laba Bersih Rp1,98 Triliun di Semester I 2019
"Kita tetap mengejar pertumbuhan pembiayaan sekitar 34,5% pada akhir tahun," jelasnya, Jakarta, Jumat (16/08/2019).
Baca Juga: Bidik Dana Rp4 Triliun, CIMB Niaga Rilis Sukuk Lagi
Ia meyakinkan, untuk semester II ini CIMB Niaga Syariah akan mampu bertumbuh lebih baik lagi dengan berfokus pada pembiayaan yang menerapkan sustainable finance, di mana sektor infrastruktur dan konsumer masih menjadi penopang utamanya.
Sebagai informasi, CIMB Niaga belum lama ini merilis produk layanan baru, yaitu pembayaran wakaf secara digital yang dapat diakses melalui aplikasi Go Mobile, internet banking CIMB Niaga, dan aplikasi e-Salaam.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: