Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tinjau Minyak Tumpah di Karawang, Rini Janji September Tuntas

Tinjau Minyak Tumpah di Karawang, Rini Janji September Tuntas Kredit Foto: Antara/Humas Pertamina
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M Soemarno akhirnya meninjau daerah terdampak tumpahan minyak PT Pertamina (Persero) di Desa Cemara Jaya, Karawang, Jawa Barat, Kamis (22/8/2019).

Dalam lawatannya tersebut, Rini mendorong Pertamina untuk mempercepat penanganan atas tumpahan minyak dari anjungan YYA milik PT PHE ONWJ. Ditargetkan penanganan tumpahan minyak tuntas September 2019.

"Sejauh ini penanganan dampak tumpahan minyak yang dilakukan Pertamina sudah sangat baik. Tadi saya melihat langsung penanganan oil spill di sekitar sumur Pertamina," ujar Rini.

Baca Juga: Tumpahan Minyak Tak Kunjung Selesai, TNI–Polri Turun Tangan

Menteri Rini pun meminta warga sekitar pesisir pantai untuk membantu Pertamina membersihkan area yang terdampak ceceran minyak. Selain itu, Rini juga meminta Pertamina untuk memasang oil boom ke arah timur anjungan.

"Saat ini memang angin mengarah ke arah barat. Tapi, saya minta ke manajemen Pertamina untuk mengantisipasi jika angin mengarah ke timur," tegasnya.

Hingga saat ini, Pertamina telah memasang oil boom di delapan titik di sepanjang garis pantai, yaitu Desa Cemara Jaya, Desa Sedari, Desa Tambak Sari, Desa Tanjung Pakis, Desa Pantai Bakti, Desa Sungai Buntu, Desa Sukajaya, dan Kepulauan Seribu.

Dalam menangani wilayah untuk penanganan di wilayah pesisir pantai, Oil Spill Combact Team (OSCT) PHE ONWJ bekerja sama dengan TNI dan Polri serta masyarakat pesisir. Total personel yang terlibat dalam pembersihan tumpahan minyak, baik di darat maupun di laut, per 19 Agustus 2019, sebanyak 1.970 personel.

Baca Juga: Pinta Menteri Rini: Boma Bisma Wajib Jadi Raja Industri Mesin Diesel Nasional

Pemantauan penanganan oil spill di sekitar anjungan YYA dan wilayah terdampak juga terus berlanjut dengan patroli udara dan laut dalam radius 50–100 km dengan menggunakan helikopter milik Pelita Air Service. Adapun untuk patroli perairan menggunakan Kapal Patroli Ditpolair Baharkam Polri di Perairan Karawang.

Sedangkan, untuk pelayanan masyarakat, PHE ONWJ membuka sembilan Posko Pelayanan Kesehatan, yaitu di daerah Ciwaru, Pusaka Jaya Utara, Sedari, Tambaksari, Batu Jaya, Tanjung Pakis, Cemara Jaya, Pasir Putih, dan Kepulauan Seribu. Di posko ini disiagakan enam dokter, 39 paramedis, dan lima ambulans. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: