Gandeng Polrestabes Medan, BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut Sosialisasi Safety Riding
Kecelakaan lalu lintas yang menimpa pekerja merupakan salah satu kecelakaan kerja dengan risiko tertinggi. Untuk Kanwil Sumbagut dalam 3 tahun terakhir terdapat 23.142 jumlah kasus kecelakaan kerja, dimana 20% diantaranya yaitu 4.628 merupakan kasus kecelakaan lalu lintas.
Hal ini dikatakan Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut Umardin Lubis usai memberikan kata sambutan pada acara sosialisasi Safety Riding yang dihadiri ratusan perwakilan perusahaan yang ada di Medan, Selasa (27/8/2019).
"Tujuan acara ini adalah untuk melindungi para peserta BPJS Ketenagakerjaan saat berkendara, maka kami mengundang 320 mitra BPJS Ketenagakerjaan dari sejumlah perusahaan di Sumbagut khususnya Medan," ujarnya.
Baca Juga: Jangan, Asing Jangan Ikut Campur BPJS Kesehatan
Baca Juga: Usul Gerindra: Mobil Dinas Menteri Jangan yang Mahal-Mahal, Kan BPJS Masih Nunggak!!
Dalam acara ini, pihaknya menggandeng Polrestabes Medan dengan menghadirkan 2 pembicara yaitu Kanit Dikyasa Satlantas Polrestabes Medan Ibu AKP Neneng Armayanti dan Kanit Turjawali Satlantas Polrestabes Medan Bapak AKP Alfian Arbi dengan melibatkan 3 kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan yaitu Medan Kota, Medan Utara dan Tanjung Morawa.
"Program ini merupakan salah satu manfaat tambahan yang diberikan perseroan kepada peserta, selain program lain seperti bantuan uang muka perumahan, beasiswa anak berprestasi dan pemeriksaan kesehatan gratis," ujarnya.
Dikatakannya, pihaknya juga telah menjalin kerja sama dengan Jasa Raharja untuk penanganan peserta BPJS Ketenagakerjaan yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas.
"Saya berharap dari kegiatan sosialisasi keselamatan berkendara ini, angka kecelakaan kerja di jalan raya yang menimpa pekerja bisa ditekan seminimal mungkin," ujarnya.
Sementara itu, Kasatlantas Lalu Lintas Medan yang di wakili oleh Kanit Dikyasa Satlantas Polrestabes Medan, AKP Neneng Armayanti mengatakan jumlah kasus pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di wilayah Sumut terutama Medan tergolong tinggi, termasuk dalam jumlah korban jiwa.
"Untuk data jumlah laka lantas di 2018, yakni 5.686 justru mengalami kenaikan 0,8 persen dibanding 2017, sebanyak 5.636 kejadian. Laka lantas itu dialami berbagai jenis kendaraan dan disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kerusakan jalan, human error, dan kelaikan kendaraan," ujarnya.
Dia berharap para pekerja yang mengikuti pelatihan safety riding kali ini, nantinya bisa menjadi pelopor keselamatan berkendara di jalan bagi rekan-rekannya di perusahaan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil