Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Konsorsium Pertamina Segera Kelola Blok Migas West Ganal

Konsorsium Pertamina Segera Kelola Blok Migas West Ganal Kredit Foto: Pertamina
Warta Ekonomi, Jakarta -

Konsorsium Pertamina memenangkan Wilayah Kerja Migas West Ganal di Lepas Pantai Kalimantan Timur, bersama Eni Indonesia Limited dan Neptune Energy West Ganal B.V pada lelang Wilayah Kerja Migas Konvensional Tahap II yang diumumkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada Senin kemarin.

Wilayah Kerja (WK) West Ganal yang diperkirakan masih memiliki kandungan gas lebih dari 600 BSCF merupakan WK keempat yang akan berkontribusi bagi produksi migas Pertamina di wilayah Kalimantan Timur setelah Blok Mahakam, Blok Sangasanga, dan Blok East Kalimantan – Attaka.

Direktur Hulu Pertamina, Dharmawan Samsu menjelaskan, wilayah kerja West Ganal akan melengkapi portofolio bisnis hulu Pertamina. Dengan wilayah kerja baru ini, perusahaan dapat melakukan sinergi dengan blok migas lainnya yang juga dikelola anak usaha Pertamina, khususnya di Kalimantan Timur. 

Baca Juga: Hak Partisipasi Blok Corridor Naik Jadi 30%, Ini Harapan Pertamina

“Kami menyambut baik kepercayaan Pemerintah kepada Pertamina sebagai perusahaan energi nasional dan diharapkan dapat menciptakan efisiensi yang lebih maksimal pada pengelolaan blok migas di wilayah tersebut,” jelas Dharmawan dalam keterangan yang diperoleh di Jakarta, Selasa (27/8/2019).

Menurut Dharmawan, saat ini di sektor Hulu Pertamina melalui anak Perusahaannya PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) telah beroperasi di Kalimantan Timur melalui anak perusahaannya yakni Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT), Pertamina Hulu Mahakam (PHM), dan Pertamina Hulu Sanga-sanga (PHSS).

Baca Juga: Tahun 2026, Pertamina Siap Kelola Blok Corridor

Wilayah Kerja West Ganal telah diumumkan Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar dimenangkan Pertamina bersama konsorsium karena proposal yang ditawarkan di atas ekspektasi pemerintah. Dari WK tersebut, Pemerintah akan menerima bonus tanda tangan (signature bonus) sebesar US$30,1 juta dan komitmen kerja pasti 5 tahun pertama sebesar US$159,3 juta. 

Menurut Dharmawan, Pertamina bersama konsorsium berkomitmen untuk melakukan eksplorasi melalui kegiatan study G&G, Sesmik 2D sepanjang 600km dan Sesmik 3D seluas 600 km², serta pemboran empat sumur eksplorasi. 

“Di wilayah kerja ini, bersama konsorsium kami memiliki komitmen pasti untuk melakukan eksplorasi, termasuk pengeboran empat sumur,” pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: