Imam Besar Front Pembela Islama (FPI) Habib Rizieq Shihab ikut merespons soal situasi di Papua yang kian mencekam karena kerusuhan akibat isu rasisme.
Ia menegaskan, ketimbang Papua memisahkan diri dari Indonesia, sebaiknya Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meninggalkan jabatannya.
"Papua tidak boleh lepas dari NKRI karena itu yang diinginkan pemerintahan asing," kata Rizieq melalui Kadiv Humas PA 212 Damai Hari Lubis, kepada wartawan, Jumat (30/8/2019).
Baca Juga: Papua Kian Panas, Fahri Duga Ada yang Bermain, Siapa Dia?
Baca Juga: Ngerasa BPIP Dilecehkan, Rizieq Shihab Ditantang!!
Lanjutnya, ia mengatakan pernyataan tersebut sebagai bentuk pertanggungjawaban seorang presiden atas terjadinya kerusuhan di Papua yang hingga kini masih terjadi.
"Daripada lepas Papua, maka lebih bagus dan ideal Presiden Jokowi yang lepas jabatannya, sebagai pertanggung jawabannya atas kekacauan di Papua yang sedang terjadi," ucapnya.
Sambungnya, "Biarlah rakyat RI mendapatkan penggantinya (Presiden RI) sesuai mekanisme perundang-undangan yang berlaku di negara ini." tukasnya.
Diketahui, sejak dilantik menjadi presiden tahun 2014, Presiden Jokowi memilih untuk tinggal di Istana Bogor.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil