Net interest margin (NIM) empat bank BUMN China tergerus pada semester pertama 2019. Informasi yang dilansir Chinadaily.com, bankir dan analis mengungkapkan, NIM turun rata-rata 8 basis poin secara tahunan pada semester I.
NIM tergerus akibat dari peningkatan pada kenaikan biaya simpanan karena liberalisasi suku bunga dan penurunan suku bunga pinjaman.
EVP Wu Fullin mengatakan, NIM Bank of China turun sebesar 15 bps secara tahunan menjadi 1,83%. Apa yang dilakukan bank ini untuk mengimbanginya? BOC mengoptimalkan struktur aset dan liabilitasnya serta pengendalian biaya simpanan.
Baca Juga: Atasi Masalah Kerugian, Pesaing Starbucks di China Ini Lepas Unit Bisnis....
Bank tersebut mengungkapkan pendekatan yang akan dilakukan fokus pada pelanggan, mempercepat langkah-langkah inovasi pada produk, dan membuat nasabah memiliki kepuasan sehingga memiliki ketergantungan kepada bank.
Begitu juga China Construction Bank Corp. NIM bank ini turun sebesar 7 bps menjadi 2,27%. Adapun penyebabnya juga sama, terjadi kenaikan biaya simpanan.
Wakil Dirjen National Institution for Finance and Development, Zeng Gang mengatakan, kebijakan negara saat ini mendorong bank untuk menurunkan biaya pembiayaan ekonomi riil dengan mengejar sedikit laba dalam jangka pendek, meski hal tersebut akan memengaruhi profitabilitas bank dalam jangka pendek.
Baca Juga: China Ancam Turunkan Militernya Jika Situasi di Hong Kong Tak Kunjung Mereda
Hal penting yang ingin ditekankan Zeng ialah penurunan margin bunga bersih menunjukkan kebijakan China berpihak untuk meningkatkan ekonomi riil.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: