Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bank of China Catat Pertumbuhan Aset 9,8% Jadi Rp75,4 Triliun

Bank of China Catat Pertumbuhan Aset 9,8% Jadi Rp75,4 Triliun Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank of China (Hong Kong) Limited atau Bank of China mencatatkan pertumbuhan aset 9,8% menjadi Rp75,4 triliun, dibandingkan posisi akhir 2024 sebesar Rp68,7 triliun berdasarkan laporan keuangan publikasi per 31 Maret 2025.

Tak hanya mengalami pertumbuhan aset, Bank of China juga mencatatkan sejumlah kinerja positif sepanjang kuartal I tahun 2025, dari mulai permodalan yang menguat hingga perbaikan signifikan pada kualitas kredit.

Baca Juga: Raih 2 Penghargaan Ini, Bank Mega Syariah Tunjukkan Konsistensi dan Keunggulan Layanan Perbankan

Per kuartal I/2025, Bank of China menyalurkan kredit sebesar Rp28,5 triliun tumbuh 16,69% dari periode yang sama tahun sebelumnya yakni Rp19,7 triliun. 

Sementara untk laba bersih tercatat sebesar Rp413,89 miliar pada kuartal I/2025. Bank tetap menunjukkan fundamental yang kokoh, dengan return on asset (ROA) sebesar 2,87% dan return on equity (ROE) sebesar 12,77%.

Sedangkan pada sisi permodalan, tercatat rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) sebesar 46,80%, meningkat dari 46% pada periode yang sama tahun lalu. Angka ini jauh di atas ketentuan regulator dan menjadi sinyal bahwa bank memiliki kapasitas kuat dalam mengelola risiko dan menopang ekspansi bisnis.

Kualitas aset juga menunjukkan perbaikan dengan rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) gross turun signifikan dari 4,57% menjadi 3,51%. Bahkan, NPL net berada pada level 0,00%, mencerminkan bahwa seluruh eksposur bermasalah telah dicadangkan secara penuh.

Kemudian dari sisi efisiensi rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) tercatat 54,55%, dan Cost to Income Ratio (CIR) sebesar 37,63%, menunjukkan manajemen biaya yang terjaga baik.

Kinerja penyauran kredit pun lebih aktif yang tercermin rasio Loan to Deposit Ratio (LDR) yang meningkat menjadi 39,66% dari sebelumnya 32,75%.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: