Pengamat Politik Hendri Satrio, mengkritisi rencana pemerintah menaikkan Iuran BPJS Kesehatan dan tarif dasar listrik (TDL). Bahkan, ia menyebut kenaikan iuran BPJS dan tarif Listri jauh llebih penting ketimbang membeli mobil dinas baru Menteri kabinet kerja jilid II, pemerintahan Presiden Jokowi.
Menurutnya, hal tersebut merupakan yang bisa dalam politik, ketika sudah terpilih maka perlahan harga-harga dinaikkan.
"Di politik memang begitu, ketika baru kepilih harga-harga naik, tetapi kalau ada pemilihan lagi ya diturunkan harganya," cetusnya kepada wartawan, Kamis (5/9/2019).
Baca Juga: Iuran BPJS Naik, Mbak Puan, Rakyat Miskin Gimana?
Baca Juga: Jokowi Periode Kedua, Pejabat Dapat Mobil Baru, Rakyat Diberi Kado Kenaikan BPJS dan Listrik
Lanjutnya, ia mengatakan untuk kenaikan BPJS Kesehatan dan TDL memang merepotkan. Menurutnya, pemerintah seharusnya ada opsi lain sebelum menaikan iuran.
"Kalau naikkan harga itukan cara paling mudah ya. Jangan kayak gitu dong," ucapnya.
Ia menyarankan sebaiknya presiden mengganti dulu menteri-menteri yang terkait dalam persoalan tersebut.
"Suruh dia pecahkan masalahnya. Kalau enggak bisa barulah naikkan. Tetapi menaikkan itu adalah opsi paling terakhir. Ganti dulu menterinya," tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil