Sambung Internet Hingga ke Desa, Menteri Rini Dorong Produk Nasabah Mekaar Mendunia
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meresmikan pengoperasian Internet Desa, Ides Cafe di Desa Sidayu Tojan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Bali. Ia mengatakan peresmian ini sekaligus mendorong nasabah PT Permodalan Nasional Madani (Persero) dalam program Mekaar di Pulau Bali untuk naik kelas.
Ia berharap dengan adanya Ides Cafe,masyarakat dan pemerintah di desa-desa dapat memanfaatkan koneksi internet secara gratis. Program ini merupakan bentuk dukungan PLN melalui ICON+ sebagai bagian dari BUMN untuk mengembangkan Desa Berlistrik dan Berinternet.
Menteri Rini juga memberikan bantuan untuk 50 nasabah PNM Mekaar berupa alat usaha dan paket sembako. Selain itu, sebanyakan 5 nasabah PNM yang ikut naik kelas untuk mendapatkan bantuan pinjaman langsung Wakil Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Catur Budi Harto. Saat ini, BRI akan fokus pada pengembangan UMKM, termasuk nasabah Mekaar yang naik kelas.
“Selamat ibu-ibu bisa naik kelas. Dengan sambungan internet ini, ibu-ibu bisa jualan di tempat lain. Produk-produknya bisa lebih mendunia,” katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (10/9/2019).
Baca Juga: Sebulan, Omzet UKM Binaan PNM Tembus Rp95 Juta
Baca Juga: Tingkatkan Kelas Usaha Nasabah, PNM Rutin Gelar PKU 2 Bulan Sekali
Selain itu, ia mengatakan terkait dengan sambungan internet ini, ia Rini berharap rakyat Desa Klungkung bisa lebih sejahtera dan mampu bersaing dengan kota-kota besar. Menurutnya, hal tersebut sesuai dengan visi Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa BUMN harus membangun masyarakat dari pinggir Indonesia.
"Adanya sambungan internet ini, ibu-ibu dapat memulai usaha untuk bisa berjalan baik. Bahkan, bisa mendapatkan keuntungan untuk membantu keluarga, dan semakin pandai agar dapat naik kelas. Serta agar dapat menjadi nasabah bank." ujarnya.
Tak hanya itu, ia juga berpesan agar para nasabah Mekaar ini dapat memanfaatkan jaringan internet untuk mengembangkan produk-produk buatannya.
"Kalau ibu-ibu produknya bagus nanti bisa diganti juga sama rumah kreatif yang ada di seluruh kabupaten. Umpamanya, ibu-ibu dapat meningkatkan perubahan bungkusnya supaya lebih cantik, bagaimana ibu-ibu bisa berjualan lewat internet. Jadi, nanti orang di Jakarta bisa langsung pesen ke ibu-ibu." tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil