Restrukturasi jabatan dalam tubuh maskapai Sriwijaya Air berujung pada dicopotnya Joseph Adrian Saul dari jabatannya sebagai direktur utama Sriwijaya Air. Hal itu terungkap mellaui surat pemberitahuan yang dikeluarkan Sriwijaya Air pada Senin (09/09/2019) kemarin.
Menyikapi hal itu, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) sebagai induk dari Sriwijaya Air pun tak tinggal diam. Vice President Corporate Secretary Garuda, Ikhsan Rosan, menyatakan Garuda akan menggelar pertemuan dengan Sriwijaya Air esok hari.
Baca Juga: Diperiksa KPPU, Bos Garuda Hengkang dari Sriwijaya Air
"Manajemen Garuda Indonesia Group meminta Sriwijaya Air bertemu besok (Rabu (11/09/2019) untuk meminta penjelasan dan klarifikasi," tegasnya kepada media, Jakarta, Selasa (10/09/2019).
Ia menyatakan, hingga saat ini Garuda belum menerima keterangan resmi dari Sriwijaya Air perihal pencabutan jabatan dirut tersebut.
Baca Juga: Badai Tak Kunjung Berhenti, Garuda Indonesia Jatuh Bangun
Sebagaimana diketahui, dalam surat bernomor 001/Plt.DZ/EXT/SJ/IX/2019, ada tiga pihak dalam internal Sriwijaya Air yang diberhentikan. Ketiga pihak tersebut meliputi Direktur Utama Sriwijaya Air, Joseph Adrian Saul; Direktur Sumber Daya Manusia dan Layanan Sriwijaya Air, Harkandri M. Dahler; dan Direktur Komersial Sriwijaya Air, Joseph K. Tendean.
Berkenaan dengan diberhentikannya Josep Adrian, nama Anthony Raimond Tampubolon pun didapuk menjadi pelaksana tugas sebagai dirut Sriwijaya Air.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih