Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bisnis Konstruksi Gemetar, Pefindo Beri Peringkat Ini ke Waskita

Bisnis Konstruksi Gemetar, Pefindo Beri Peringkat Ini ke Waskita Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Waskita Karya Tbk (WSKT)  mendapat peringkat idA- kepada untuk Obligasi Berkelanjutan I tahun 2015, Obligasi Berkelanjutan II tahun 2016, dan Obligasi Berkelanjutan II tahun 2017 dari Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). 

 

Di saat yang bersamaan, Pefindo juga memberikan peringkat idA- untuk Obligasi Berkelanjutan IV tahun 2019 dengan rencana penerbitan maksimum sebesar Rp4,95 triliun, yang hasilnya akan digunakan untuk mendanai kontrak backlog Perusahaan. 

 

Baca Juga: Bersiap! Waskita Bakal Obral Lima Ruas Tol di Paruh II 2019, Nih Daftarnya!

 

Dimana, prospek untuk peringkat Perusahaan adalah stabil. Peringkat tersebut mencerminkan posisi pasar Perusahaan yang kuat di industri konstruksi domestik, marjin keuntungan yang baik karena segmen proyek yang beragam, dan keuntungan sebagai perusahaan konstruksi milik Negara.

 

Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh tingginya leverage keuangan Perusahaan, lingkungan bisnis yang cukup fluktuatif pada industri konstruksi, dan risiko yang berkaitan dengan ekspansi agresif Perusahaan di bisnis jalan tol dan rencana divestasi.

 

Baca Juga: Waskita Karya Siap Terbitkan Global Bond Rp3 Triliun

 

Peringkat dapat dinaikkan jika WSKT berhasil melakukan divestasi aset jalan tolnya tepat waktu sesuai kisaran harga yang diha rapkan, sekaligus memperbaiki profil kreditnya sampai pada tingkat yang kami pandang setara dengan peringkat idA, secara berkelanjutan.

 

Ini juga harus diiringi dengan profitabilitas yang baik di atas peer untuk mengkompensasi risiko yang lebih tinggi dari proyek turnkey yang dikerjakan oleh Perusahaan.

 

Peringkat dapat diturunkan jika WSKT gagal meraih target pendapatannya dan jika nilai tambahan utang melebihi dari yang diproyeksikan, yang mengakibatkan pemburukan pada profil kredit.

 

 

Peringkat juga dapat diturunkan bila investasi di jalan tol berkinerja lebih buruk dari yang diharapkan, termasuk rencana untuk melakukan divestasi tidak terealisasi, dan mengakibatkan pemburukan pada profil kredit.

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: