Resmi Mengaspal di Vietnam, Startup Ini Mau Sontek Model Bisnis Gojek?
Startup pengiriman Vietnam, HeyU, resmi mengaspal di Kota Ho Chi Minh. Tak hanya itu, perusahaan itu berniat meluncurkan berbagai layanan, mirip dengan konsep yang Gojek dan Grab lakukan di Tanah Air.
Dalam bulan ini misalnya, HeyU berencana meluncurkan jasa berbelanja kebutuhan makanan harian berdasarkan permintaan pengguna. Namun, bos HeyU, Pham The Anh mengklaim, layanan pengiriman perusahaannya berbeda dengan layanan Grab dan Go-Viet.
"Pengirim barang HeyU langsung mengirim untuk pemilik toko dan kami menawarkan pengiriman tunai hingga VND 3 juta (Rp1,8 juta) per pesanan," jelasnya, dikutip dari Kr-Asia, Jumat (13/9/2019).
Berdiri pada 2017, HeyU yang sebelumnya bernama San Ship, merupakan platform pengiriman instan yang ditujukan ke wilayah pinggiran kota Hanoi dan Ho Chi Minh. Platform itu menghubungkan pedagang dengan pengirim.
Menurut Pham, pedagang bebas menentukan biaya pengiriman. "Perusahaan hanya mendapat komisi 18% dari pengirim," tambahnya.
Di tahun pertamanya, HeyU beroperasi tanpa kucuran modal dari modal ventura alias bootstrap. Perusahaan mengandalkan grup Facebook untuk memperluas jaringan pengirim dan pemilik toko di dalam platform-nya.
Setahun setelah berdiri, HeyU mengumpulkan US$500 ribu dari NextTech Group yang juga berinvestasi di FastGo, perusahaan berbagi tumpangan di Negeri Mawar.
Saat ini, HeyU sedang mengumpulkan pendanaan Seri A dari pemodal ventura lokal dan regional, menargetkan untuk menutup putaran tersebut dengan kesepakatan pendanaan senilai US$3 juta.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna