Dengan meluncurnya ponsel pintar terbaru dari Apple, potensi bertambahnya serangan siber pun mengikuti. Laporan terbaru dari Kapersky menemukan, perangkat iOS dan komputer Mac menjadi target yang kian umum bagi peretas yang mengincar data pribadi.
Perusahaan menemukan fakta, serangan phishing yang menargetkan produk Apple berada di titik puncak pada tahun ini, mencapai 1,6 juta serangan.
"Kami mendesak pengguna perangkat Apple untuk lebih memperhatikan surat-el apapun yang mereka terima, apalagi yang mengklaim sebagai dukungan teknis namun meminta data pribadi dan mengandung tautan mencurigakan," papar Peneliti Keamanan Kapersky, Tatyana Sidorina, dikutip dari TechRadar, Jumat (13/9/2019).
Baca Juga: Geger! Perusahaan Ini Bilang Komunitas Muslim Uighur Jadi Sarasaran Serangan....
Kapesky pun menyebut, serangan phishing terhadap perangkat Mac dan iOS meningkat 9% pada paruh pertama 2019 dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Penyebabnya, karena ekosistem Mac dan Apple dianggap lebih aman oleh penggunanya.
Sidorina menambahkan, "karena itu, pengguna mungkin tidak terlalu berhati-hati ketika menemukan situs palsu. Sementara, serangan phishing yang berhasil dari akun kredensial iCloud dapat berdampak serius, seperti diblokirnya iPhone atau iPad oleh peretas."
Penipuan terhadap pengguna Apple umumnya berbentuk halaman palsu yang menyerupai iCloud, seolah itu datang dari dukungan teknis Apple. Laman itu akan meminta pengguna memasukkan ID Apple melalui surat elektronik berisi ancaman pemblokiran akun jika tidak mengklik tautan.
Baca Juga: Baru Banget Rilis, iPhone 11 Sudah Kecewakan Pengguna Asia?
Bahkan, sejumlah penipuan menipu pengguna agar memercayai kalau perangkat Mac mereka telah terinfeksi virus. Kemudian, mengirimkan tautan yang diklaim dapat memperbaiki kerusakan, padahal tautan itu digunakan untuk memeras pundi uang korban.
Untuk itu, Kapersky merekomendasikan agar pengguna Apple memperbarui semua perangkat lunak resmi dari Apple di dalam perangkat mereka.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: