PT Adhi Commuter Properti (ACP) mengakuisisi PT Mega Graha Cipta perkasa (MGCP), anak usaha PT Cowell Development. Akuisisi tersebut dilakukan untuk mempercepat pertumbuhan kawasan transit oriented development (TOD) yang berlokasi di Bogor, Grand Central Bogor.
Anak usaha dari PT Adhi Karya (Persero) Tbk ini merupakan pengembang kawasan dengan pendekatan konsep TOD, yang terintegrasi dengan transportasi publik. ACP dengan brand LRT City saat ini telah mengembangkan delapan kawasan: LRT City Bekasi Timur (Eastern Green & Green Avenue), LRT City Jatibening Baru (Gateway Park), LRT City Ciracas (Urban Signature), LRT City Sentul (Royal Sentul Park), LRT City MT Haryono (The Premiere MTH), MTH 27 Office Suites, Cisauk Point (member of LRT City).
Selain itu, juga terdapat proyek pengembangan yang masih dalam proses, yaitu Oase Park (member of LRT City Cibubur), serta pengembangan landed house dan mixed-use di area Sentul 120 ha yang terintegrasi dengan stasiun LRT di tahun depan.
Regina Karlinda, Corporate Secretary ACP, menjelaskan, sebagian Capex ACP dialokasikan untuk memuluskan proses akuisisi. Pengambilalihan ini disetujui atas pertimbangan dapat memberikan nilai bagi perusahaan. Perusahaan ini nantinya akan dipersiapkan untuk mengelola recurring income seluruh proyek ACP.
Baca Juga: Topping Off, ACP Bidik Penjualan Tower I Royal Sentul Park Ludes Tahun Ini
"Selain itu, alasan terbesar lainnya adalah ACP melihat secara bisnis proyek Grand Central Bogor sendiri layak untuk dikembangkan karena sesuai visi ACP sebagai pengembang kawasan terpercaya berbasis transportasi," jelas Regina.
Gaung Grand Central Bogor sudah terdengar dari tahun lalu, proyek ini terbilang luar biasa. Mengusung konsep TOD, Grand Central Bogor akan menjadi hunian apartemen bernilai investasi tinggi yang berada tepat di jantung Kota Bogor.
Lokasi yang strategis menjadikan Grand Central Bogor memiliki akses lengkap ke semua sarana dan prasarana di Kota Bogor, seperti pusat pemerintahan, perbelanjaan, pendidikan, dan kawasan komersial lainnya yang telah berkembang pesat. Ditambah satu keunggulannya, yaitu berada selangkah dari Stasiun KRL Bogor di Jalan Mayor Oking, Kota Bogor.
Regina menambahkan, secara rinci nantinya ACP akan melanjutkan pembangunan satu tower apartemen yang menjulang setinggi 22 lantai dan terdiri dari 833 unit dan 24 unit ruko.
Sementara itu, unit apartemen ini akan dijual sekitar Rp400 jutaan. Proyek yang memiliki luas tanah 5.731 m2 ini sudah mengantongi izin IMB dan siap untuk pembangunan di kuartal IV 2019 ini.
Baca Juga: Baru Berusia 1 Tahun, ACP Hadirkan Belasan Proyek
Antusiasme pada proyek ini juga terlihat di masyarakat. Masyarakat sangat menunggu hadirnya hunian yang memudahkan hidup mereka, hunian yang terintegrasi ke berbagai aspek kehidupan. Indikasinya, antusias bisa dilihat dari jumlah nomor urut pemesanan yang sudah mencapai 200.
Keterlibatan ACP di Grand Central Bogor menunjukkan kepedulian dan dukungan akan program Pemerintah Bogor untuk mengembangkan kawasan sekitar sebagai destinasi baru berkonsep heritage serta pengembangan pedestrian dan taman.
"Kami harapan proyek Grand Central Bogor ini bisa menjadi jawaban kebutuhan dari masyarakat sub-urban yang memiliki hunian dekat dengan moda transportasi sehingga lebih cepat mengantarkan mereka langsung ke pusat kota Jakarta," jelas Regina.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: