Miliarder George Soros dan Donald Trump Bak Benci Jadi Cinta
Sempat menegang, kini hubungan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan miliarder George Soros tampak membaik. Kabarnya, Soros tak ragu memuji strategi Trump terhadap China, terutama Huawei.
Seperti yang diketahui, Soros merupakan pendukung Partai Demokrat, yakni lawan dari Partai Republik (Partai yang menaungi Trump).
Melansir dari Wall Street Journal (17/9/2019), Soros mengatakan, kebijakan Trump terhadap China merupakan pencapaian terbesarnya dalam hal kebijakan luar negeri. Pasalnya, kebijakan itu berhasil menciptakan perang dagang yang memancing kekesalan China.
Baca Juga: Miliarder Yahudi Ini Minta Pajak Orang Kaya Naik
Seperti memberikan dukungan, Soros meminta Trump tidak memberikan keringanan pada Huawei. Menurutnya, jika diberi keringanan, perusahaan itu bisa mengancam posisi AS di pasar 5G. Ia pun meminta agar jangan sampai pencekalan Huawei menjadi bargaining chip saat negosiasi perang dagang.
Jika dilihat saat ini, perang dagang memang mulai mereda. George Soros menduga Trump berusaha membangun kesepakatan dengan Presiden Xi Jinping demi menunjang performa pasar saham AS dan kepentingan politik semata.
Baca Juga: Upaya yang Harus Dilakukan Pemerintah untuk Tekan Dampak Perang Dagang
"Sulit mengetahui pasti apa yang memotivasi Mr. Trump, tetapi kelihatannya dia putus asa ingin membangun kesepakatan dengan Presiden Xi untuk memperkuat pasar saham AS dan ekonomi agar meningkatkan peluang di pemilu, (sehingga) mengutamakan kepentingan elektoral ketimbang kepentingan AS," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar
Tag Terkait: