Pasar Streaming Mulai Panas, Netflix Mau Naikkan Investasi di Inggris
Netflix berencana untuk menaikkan nilai investasi produksi konten di Inggris mulai tahun depan. Chief Executive Officer Netflix, Reed Hasting mengatakan bahwa penambahan investasi tersebut akan sangat besar, meski tidak menyebut angka pastinya.
"Kemungkinan tidak dua kali lipatnya, tapi penambahannya besar," kata Reed pada Jumat (20/9/201) seperti dilansir dari Reuters.
Tahun ini saja Netflix menghabiskan kurang lebih US$502 juta untuk produksi konten di Inggris. Angka tersebut disebut Reed terus berkembang seiring bertambahnya jumlah pelanggan di Inggris.
Baca Juga: Peluncuran Apple TV+ Tumbangkah Rezim Netflix?
Persaingan di pasar penyedia layanan streaming mulai memanas jika dilihat dari beberapa pesaing lama Netflix dan munculnya layanan baru beberapa bulan ke depan. Salah satunya Apple TV+ yang akan muncul pada 1 November 2019.
Apple TV+ sendiri akan menjadi kompetitor yang cukup berat bagi Netflix. Selain layanan Apple TV+ yang akan diberikan cuma-cuma dalam setahun, Apple TV+ sepertinya tidak main-main dalam produksi konten. Salah satu konten yang diproduksi Apple TV+ adalah The Morning Show, sebuah sitkom yang diperankan sejumlah artis papan atas, seperti Jennifer Aniston dan Reese Witherspoon.
Tidak lama setelah Apple TV+ keluar, Disney+ juga akan diluncurkan dengan konten-konten seperti The Mandalorian yang merupakan spin-off seri dari film ternama Star Wars, dan sejumlah spin-off seri dari Marvel Universe, Toy Story hingga Frozen. Serial kartun kenamaan seperti The Simpson juga akan ditayangkan Disney+.
Panasnya pertarungan di pasar penyedia layanan streaming akan lebih panas di tahun depan. Raksasa media seperti Warner akan meluncurkan HBO Max di tahun depan. Ada juga Peacock, layanan streaming milik NBC Universal yang akan melenggang di tahun depan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Rosmayanti