Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BIJB Ganti Nama Jadi BJ Habibie, Wagub Jabar: Saya Setuju

BIJB Ganti Nama Jadi BJ Habibie, Wagub Jabar: Saya Setuju Kredit Foto: Antara/Raisan Al Farisi

Menurutnya program tersebut sangat penting. Mengingat pendidikan ukhrowi atau pendidikan agama paska belajar di sekolah sudah jarang dilakukan.

 "Sekarang ini sudah jarang anak anak belajar ilmu agama setelah pulang sekolah. Kalau dulu setelah sekolah itu ada belajar agama di rumah atau di mesjid. Biasanya jelang maghrib anak anak sudah ada di mesjid di rumah kiai. Tapi sekarang ini sudah susah," katanya.

Tidak hanya maghrib saja, ngaji pun dilakukan anak anak usai sholat subuh. "Jadi ada 3 waktu ujtuk belajar ilmu ukhrowi saat muda. Tapi saat ini jangankan 3 waktu, satu waktu pun dalam sehari sudah susah. Karena banyak kegiatan. Anak-anak hanya mendapat pendidikan duniawi disekolah saja. Adapun pendidikan ukhrowi disekolah hanya 2 jam, menurut saya tidak sebanding dengan waktu yang ada disaat usia muda," ungkap Uu.

Disisi lain, lanjut Uu, saat ini sedang digembar gemborkan pendidikan karakter, intinya pada akhlak yang bersumber pada agama keimanan dan ketakwaan. 

"Mau sukses bagaimana pendidikan karakter kalau anak tidak diberikan pendidikan ukhrowi dalam setiap kegiatannya. Oleh karena itu dalam suksesnya jabar juara lahir batin sukses dunia akhirat, maka kami bersama kang Emil ada program ajengan masuk sekolah dan maghrib mengaji bagi para pelajar," pungkasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: