Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terminal Internasional LCC Pertama di RI Gairahkan Pasar Penerbangan Hemat Tahun Ini

Terminal Internasional LCC Pertama di RI Gairahkan Pasar Penerbangan Hemat Tahun Ini Terminal 1A Bandara Internasional Soekarno-Hatta. | Kredit Foto: Angkasa Pura II
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pasar penerbangan hemat rute internasional di Bandara Soekarno-Hatta terus mengalami pertumbuhan. Pada 1 Januari–20 September 2019, jumlah penumpang maskapai berbiaya hemat (low cost carrier/LCC), khusus rute internasional, di Soekarno-Hatta mencapai 3,16 juta penumpang. 

Jumlah tersebut meningkat sekitar 4% secara year-to-date dibandingkan dengan 1 Januari–20 September 2018 sebanyak 3,04 juta penumpang.

Sementara itu, pergerakan pesawat pada 1 Januari-20 September 2019 tercatat 22.805 penerbangan atau naik 6% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yakni 21.517 penerbangan.

Adapun maskapai LCC yang melayani penerbangan rute internasional di Soekarno-Hatta adalah AirAsia Group, Lion Air Group, Jetstar, Citilink, Cebu Pacific, dan Scoot.

Baca Juga: Maskapai Asal Arab Saudi Ini Perdana Mengudara di Soetta

Setiap harinya total terdapat 104 penerbangan rute internasional yang dioperasikan maskapai LCC di Soekarno-Hatta, terdiri dari 51 keberangkatan dan 53 kedatangan. Rata-rata, terdapat empat penerbangan per jam.

Penerbangan maskapai LCC dari Soekarno-Hatta saat ini didominasi tujuan negara-negara di Asean, selain juga terdapat rute menuju China. Adapun Angkasa Pura II bersama maskapai saat ini tengah gencar membidik pasar penerbangan jarak jauh atau long haul.

Salah satu penerbangan long haul yang akan dibuka pada Oktober-Desember adalah rute Jakarta–Frankfurt (Jerman) oleh satu maskapai LCC yakni Citilink. 

VP of Corporate Communication Angkasa Pura II Yado Yarismano mengatakan, Bandara Soekarno-Hatta mampu memaksimalkan aset yang ada guna mengoptimalkan dan menggairahkan pasar LCC, khususnya rute internasional.

Di samping itu, lanjut Yado Yarismano, sekitar 60% penumpang di Soekarno-Hatta adalah generasi milenial yang merupakan target pasar utama bagi maskapai di segmen LCC. 

"Pasar sangat merespons positif untuk segmen LCC rute internasional, dan Angkasa Pura II mengoptimalkan pertumbuhan itu di mana salah satunya dengan menetapkan Terminal 2F sebagai terminal khusus LCC mulai 1 Mei 2019."

"Melalui LCC Terminal 2F, operasional penerbangan maskapai di segmen LCC juga dapat lebih optimal dan efisien. Saat ini tingkat ketepatan waktu atau on-time performance khusus keberangkatan maskapai LCC mencapai 82%," jelas Yado.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: