- Home
- /
- EkBis
- /
- Transportasi
Terminal Internasional LCC Pertama di RI Gairahkan Pasar Penerbangan Hemat Tahun Ini
Angkasa Pura II juga sudah memiliki rencana revitalisasi LCC Terminal 2F yang mengutamakan kepraktisan, kecepatan, dan kemudahan.
Sesuai dengan pola bisnis penerbangan berbiaya hemat, nantinya di LCC Terminal 2F akan mengutamakan fasilitas digital. Jumlah check-in desk konvensional di LCC Terminal 2F akan dikurangi dari 20 unit pada 2020 menjadi 10 unit pada 2022. Di sisi lain, jumlah fasilitas self check-in ditambah menjadi 40 unit.
Seiring dengan itu, Fasilitas self bag drop ditambah dari 10 unit pada 2020, menjadi 20 unit pada 2022.
"Pengembangan LCC Terminal 2F berkonsep technology implementation for value added services, dengan penerapannya melalui web check-in, self check-in, self bag drop, dan lain sebagainya. Melalui itu semua, proses LCC Terminal 2F mampu mewujudkan proses keberangkatan dan kedatangan yang cepat sehingga menghadirkan pengalaman perjalanan yang menyenangkan," ujar Yado.
Baca Juga: Enggak Pake Repot, Pesan Go-Car Bisa Langsung di Terminal Bandara Soetta
LCC Terminal 2F merupakan wujud Angkasa Pura II dalam mendukung pertumbuhan pasar LCC. Tumbuhnya pasar LCC secara optimal dapat mendorong pertumbuhan pariwisata di Indonesia.
Menteri Pariwisata Arief Yahya pun meyakini LCC Terminal 2F dapat menarik lebih banyak wisatawan mancanegara ke Indonesia.
"Kami harapkan dengan beroperasinya LCCT ini maka jumlah wisatawan akan meningkat tajam karena pada prinsipinya wisatawan mancanegara lebih menyukai menggunakan LCCT," kata Menpar.
Selain Menpar, Menteri Perhubungunan Budi Karya Sumadi dan Menteri BUMN Rini M Soemarno juga pernah menyatakan dukungannya terhadap keberadaan LCC Terminal di Bandara Soekarno-Hatta.
Adapun saat ini revitalisasi Terminal 2 secara keseluruhan tengah berlangsung, di mana salah satu hasil dari revitalisasi itu adalah bertambahnya kapasitas Terminal 2 menjadi sekitar 20 juta penumpang per tahun dari saat ini 9 juta penumpang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti