Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menyatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) perlu melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melacak rekam jejak calon menterinya. Menurutnya, hal tersebut untuk menghindarkan menteri dari jeratan kasus hukum
Diketahui, Presiden terpilih Jokowi akan dilantik pada 20 Oktober 2019, mendatang.
"Jokowi perlu melibatkan KPK dalam mentracking rekam jejak menterinya biar tak tersangkut hukum di kemudian hari. Periode kedua merupakan pertaruhan kinerja Jokowi," ucapnya kepada wartawan, Selasa (24/9/2019).
Baca Juga: Ketimbang Jadi Beban, Jokowi Lebih Baik Pecat Menteri Bidikan KPK!!
Baca Juga: Direksi BUMN Terjaring OTT KPK Lagi, Kementerian Pasrah, Sudah...
Lanjutnya, ia mengatakan ada beberapa menteri Jokowi mondar-mandir menjalani pemeriksaan di lembaga antirasuah. "Meski belum berstatus tersangka dikhawatirkan akan menganggu kinerja pemerintahan." tukasnya.
Diketahui sebelumnya, 2 menteri yang tersangkut kasus korupsi diantaranya Menteri Sosial Idrus Marham dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil