Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

KKP Gelar Kontes Ikan Cupang, Sarana Penyaluran Hobi dan Edukasi

KKP Gelar Kontes Ikan Cupang, Sarana Penyaluran Hobi dan Edukasi Kredit Foto: Yosi Winosa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (Ditjen PDSPKP) bekerja sama dengan Komunitas Indo Betta Splendens (InBS) menggelar kontes ikan cupang pada Sabtu-Minggu (21–22/9/2019) di Raiser Ikan Hias Cibinong Bogor.

Kontes ini adalah ajang silaturahmi bagi para pencinta ikan cupang dan edukasi bagi masyarakat untuk lebih mencintai kecantikan dan keindahan corak ekor ikan cupang. 

Para breeder dan pencinta cupang bersaing menunjukkan keunggulan dan keindahan ikan cupang miliknya. Karakter cupang biasanya berdasarkan penampakan bentuk dan warnanya. Setiap hasil silangan yang mempunyai bentuk dan karakter yang khas akan diberikan nama tersendiri.

Baca Juga: KKP Bangun Pasar Ikan Modern Ketiga di Palembang

Animo para pencinta untuk mengikuti kontes cupang relatif positif. Sebanyak 378 ikan yang berasal dari Jawa, Bali, Sumatera, Sulawesi, dan  Kalimantan ikut serta. Penjurian pun melibatkan juri yang berstandar penilaian International Betta Congress (IBC), yaitu Daniel Indarta dan Stevanus Sihol. 

Ketua InBS, Andry Kurniawan menyampaikan, InBS telah berdiri sejak 2005 dan saat ini sudah memiliki anggota sebanyak 300 orang yang tersebar di tujuh wilayah, Serpong (pusat), Kepri, Bali, Batam, Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Barat. 

"2020 siap melakukan kontes cupang di Satker BBP2HP Raiser Cibinong setahun tiga kali dan berharap dapat membentuk chapter baru di Cibinong, Kabupaten Bogor sehingga para pencinta ikan cupang Bogor dapat secara mandiri menyelenggarakannya dengan tetap bekerja sama ke InBS Nasional," ujar Andry.

Plt Kepala BBP2HP, M Wahidin menyampaikan bahwa Indonesia saat ini menjadi salah satu negara potensial di dunia dalam bidang ikan hias. Selama ini, ikan hias diekspor ke Amerika Serikat, China, Singapura, Jepang, dan Australia termasuk di dalamnya ikan cupang (betta splendens) sebagai komoditas ekspor.

"Namun, komoditas ikan hias secara umum belum terlalu memberikan kontribusi besar terhadap perolehan devisa ekspor nonmigas, tapi bukan berarti ikan hias dipandang sebelah mata karena memang potensinya ke depan sangat baik," ucapnya.

Salah satu pengunjung hadir, Meila berpendapat, jenis dan macam ikan hias yang dipamerkan perlu diperbanyak.  "Agar lebih menarik perlu penambahan display aquascape," imbuhnya. 

Ia berharap kontes seperti ini lebih sering diadakan di Raiser Cibinong agar pemasaran dan penghobi bisa semakin banyak. "Kegiatan kontes ikan hias ini dapat memberikan edukasi, hiburan, dan sarana rekreasi yang baik bagi pengunjung," sebutnya.

Baca Juga: BUMN Perikanan Ini Resmi Terima Mandat Kelola Pasar Ikan Modern dari KKP

Sementara Dominikus Ferdinan, pengunjung lainnya, menilai acara cukup sukses dilihat dari entry ikan dan lawan peserta yang kualitas ikannya bagus-bagus. Selain itu, menurutnya, persiapannya dan pelayanan sudah baik secara umum.

"Gedung sudah representatif, kebersihan dan sarana parkir serta akses menuju lokasi juga sudah baik," katanya.

Wijaya Betta keluar sebagai pemenang kontes ikan cupang kategori Best of Division A Halfmoon dan Best of Division C Shortfin Plakat. Adapun Tim Sultan sebagai keluar sebagai pemenang Best of Division B Crown Tail, Best of Division D Optional Class, dan Best of Show Grand Champion.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yosi Winosa
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: