Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Fokus Gaet Pekerja, BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut Sosialisasi Paritrana Award 2019

Fokus Gaet Pekerja, BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut Sosialisasi Paritrana Award 2019 Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
Warta Ekonomi, Medan -

Penghargaan Paritrana merupakan penghargaan yang diberikan kepada pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota serta perusahaan skala besar, menengah, maupun UMKM yang ada di wilayah Sumatera Utara. Salah satu cara untuk menggaet pekerja yakni melalui Paritrana award 2019 ini. 

Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbagut, Umardin Lubis berharap pada Paritrana Award 2019 ada yang mewakili baik dari provinsi ataupun kabupaten/kota di Sumatera Utara.

"Dengan 33 kabupaten/kota dan dukungan dari regulasi pemerintah kabupaten/kota di sini yang sudah kuat kita cuma perlu verifikasi. Karena data yang dibandingkan adalah data dari BPS yaitu jumlah orang bekerja di Sumatera Utara," ujarnya, Selasa (24/9/2019).

Baca Juga: Formaksi Gandeng RS Permata Group untuk Layanan Cashless Pasien CoB BPJS Kesehatan

Baca Juga: Pemkab Batubara Sumut Dukung Program BPJS Ketenagakerjaan

Dikatakannya, bagi yang belum terdaftar bisa menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Selain itu regulasi yang dikeluarkan pemerintah kabupaten /kota juga bisa betul-betul ada manfaatnya dan tidak hanya sebatas tertulis. Sehingga semuanya bisa sinkron antara Paritrananya bisa dapat dan pertumbuhan peserta BPJS Ketenagakerjaan juga terwujud.

Assisten Deputi Bidang Kepesertaan Skala Besar BPJS-TK Pusat, Kunto Wibowo mengatakan, pihaknya mendorong peran pemerintah daerah untuk membantu meningkatkan kepesertaan dengan mewajibkan perusahaan-perusahaan yang ada di Sumatera Utara mendaftarkan seluruh tenaga kerja.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumatera Utara (Kadisnaker Provsu) Harianto Butarbutar menyambut baik kegiatan tersebut bahwa BPJS Ketenagakerjaan memperjuangkan para peserta sesegera mungkin terkawal. 

"Butuh unsur-unsur pemerintah supaya tidak terjadi lagi misalnya kejadian pekerja yang kurang terbina dalam masalah kecelakaan kerja dan pensiun. Dalam hal ini pemerintah provinsi akan berupaya mendorong seluruh bupati dan walikota berlomba-lomba mengikuti ketentuan agar para pekerja di wilayah ini bisa terlindungi," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: