AS Kirim Pasukan Militer Tambahan ke Arab Saudi, Rusia Mengecam
Rusia mengatakan telah menolak rencana Amerika Serikat yang mengerahkan pasukan tambahan dan peralatan ke Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA). AS diketahui telah mengirimkan pasukan tambahan untuk respon atas serangan kilang minyak Saudi beberapa waktu lalu.
Menurut Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Vershinin menyebut, kedatangan tambahan militer AS di Timur Tengah tidak akan menyelesaikan ketegangan di kawasan itu, terutama usai serangan terhadap kilang minyak Saudi.
"Kami tidak berpikir bahwa masalah seperti itu dapat diselesaikan dengan peningkatan kehadiran militer," ucap Vershinin dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (25/9).
Baca Juga: Situasi dengan Arab Saudi Menegang, Iran Malah Pamer Drone Amerika Serikat
"Kami berpikir bahwa semua perincian harus diverifikasi, penyelidikan obyektif (harus dilakukan). Dalam kasus apa pun, masalah tersebut tidak boleh diselesaikan melalui cara militer," sambungnya.
Diketahui, Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo sebelumnya menyebutkan, pengerahan pasukan tambahan AS ke kawasan Timur Tengah ditujukan untuk pencegahan dan pertahanan.
"Misi kami adalah untuk menghindari perang. Anda melihat apa yang diumumkan Menteri Pertahanan, Mark Esper, kami menempatkan pasukan tambahan di wilayah ini untuk tujuan pencegahan dan pertahanan. Jika pencegahan itu harus terus gagal, saya juga yakin bahwa Presiden Trump akan terus mengambil tindakan yang diperlukan," terang Pompeo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Abdul Halim Trian Fikri
Tag Terkait: