Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menyatakan bahwa jumlah titik api yang membakar kawasan Gunung Semeru, di Jawa Timur, bertambah menjadi 22 tiitk api.
Baca Juga: Kebakaran Hutan di Gunung Slamet, Ganjar Minta Jalur Pendakian Ditutup!
Plh Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (PTN) Wilayah III Senduro Balai Besar TNBTS Khaerul Soleh mengatakan bahwa, hingga saat ini, sebanyak 22 titik api yang membakar wilayah Gunung Semeru tersebut masih dalam upaya pengendalian.
"Titik api bertambah menjadi 22 titik, masih belum bisa dikendalikan," kata Khaerul, saat dikonfirmasi dari Kota Malang, Jawa Timur, Rabu.
Khaerul menjelaskan, pihak tim pemadam gabungan yang berusaha memadamkan api di gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut, mengalami kesulitan akibat pengaruh angin kencang, lokasi titik api yang berada di tebing dan berbukit.
Lokasi titik api dilaporkan berada pada Blok Pusung Gendero, Ayek-Ayek, Ungup-Ungup, Batu Tulis, dan Bantengan. Sementara di Pos Ranupane dan Ranu Kumbolo, sudah tidak ada aktivitas pendakian atau sudah steril.
"Pengaruh angin yang kencang, medan bertebing dan berbukit, menyulitkan petugas untuk melakukan pemadaman," kata Khaerul.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: