Begini Caper Benny Wenda ke PBB dan Australia Pascakerusuhan Papua
“16.000 tentara tambahan Indonesia yang dikerahkan ke Tanah Air saya tidak untuk melindungi rakyat saya, mereka ada di sana untuk menggunakan kekerasan, pelecehan dan intimidasi untuk mempertahankan kendali Indonesia atas wilayah tersebut," tuding Wenda.
"Saya menyerukan kepada Presiden (Joko) Widodo untuk mengizinkan Komisaris Tinggi (HAM) PBB masuk. Waktu untuk kunjungan ini sekarang; tidak ada lagi penundaan. Krisis sedang terjadi saat Anda membaca ini," imbuh dia.
Wenda berbicara kepada SBS News dari New York, di mana dia menghadiri sidang ke-74 Majelis Umum PBB untuk melobi Komisaris Tinggi HAM PBB agar diberikan akses ke Tanah Air-nya.
Baca Juga: DPR Minta Intel BIN di Inggris Awasi Benny Wenda
"Pesan saya kepada komunitas global adalah kita benar-benar membutuhkan pasukan penjaga perdamaian PBB untuk memasuki Papua Barat," katanya. "Kami berbicara tentang krisis kemanusiaan yang terjadi di sana."
Pentolan ULMWP itu juga mendesak Australia agar mendukung seruan intervensi internasional soal krisis di Papua dan Papua Barat.
"Saya mendesak pemerintah Australia untuk segera bertindak...kami tidak ingin mengulangi sejarah yang sama yang terjadi di Timor Timur," katanya.
Sebelumnya, Kepolisian Republik Indoneia (Polri) menduga bahwa kerusuhan di Expo Waena, Kota Jayapura, Papua, tak lepas dari peran Benny Wenda. Dia diduga menjadi dalang kerusuhan di Papua dan Papua Barat.
"Dari awal, Kapolri sudah menyampaikan bahwa desain seperti ini tidak luput dari peran BW, ULMWP, yang ada di luar negeri," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin malam lalu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: