Presiden Iran, Hassan Rouhani mengatakan akan mendukung inisiatif untuk merelokasi markas PBB dari New York ke negara "yang lebih sabar". Pernyataan ini dikeluarkan usai Washington mengumumkan sanksi baru bagi yang melarang pejabat Iran dan keluarganya masuk Amerika Serikat (AS).
Di sela-sela sidang Majelis Umum PBB Selasa kemarin, Rouhani mengatakan pendekatan AS terhadap diplomasi "tidak menguntungkan siapa pun".
"Jika kami ditanya tentang memindahkan PBB ke tempat lain, kami mendukungnya," kata Rouhani kepada wartawan seperti dikutip dariĀ Middle East Eye, Jumat (27/9/2019).
Baca Juga: Swiss Sangat Siap Jadi Tuan Rumah Dialog AS-Iran
Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo mengumumkan sebuah pengumuman yang isinya membatasi pejabat senior pemerintah dan anggota keluarganya masuk ke AS.
"Para elit tidak akan lagi memetik manfaat dari masyarakat bebas sementara rakyat Iran menderita di bawah korupsi dan salah kelola rezim," kata Pompeo.
Menanggapi pengumuman itu, Rouhani mengatakan hal itu menunjukkan Washington telah lama melakukan diskriminasi terhadap warga Iran yang berharap untuk mengunjungi AS.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: