Tak hanya bertemu parlemen Eropa, rombongan Indonesia juga akan mengunjungi sejumlah perusahaan benih yang telah berkembang di Uni Eropa. Rombongan Indonesia juga akan melakukan studi terhadap pengelolaan perlindungan varietas tanaman yang dilakukan pelaku industri perbenihan di Uni Eropa.
"Studi ini sebagai basis bagi pengembangan kegiatan pemuliaan tanaman serta pengembangan industri perbenihan di dalam negeri," tambah Fadjry.
Baca Juga: Kementan Ajak Wisudawan IPB Jadi Agen Revolusi 4.0 Bidang Pertanian
Selain Perancis, High Level Study Visit on Plant Variety Protection and UPOV 1991 akan berlanjut ke negara Belanda dan Belgia. Dalam kegiatan ini, Fadjry didampingi Kepala Pusat Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PVTPP) Erizal Jamal dan Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan Balitbangtan Syafaruddin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: