Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kementan Dorong Strategi Jitu Percepatan Tanam Padi dengan Teknologi Semai Kering

Kementan Dorong Strategi Jitu Percepatan Tanam Padi dengan Teknologi Semai Kering Kementan Dorong Strategi Jitu Percepatan Tanam Padi dengan Teknologi Semai Kering. | Kredit Foto: Kementerian Pertanian
Warta Ekonomi, Bandar Lampung -

Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong implementasi strategi jitu guna percepatan tanam padi dengan teknologi kering. Strategi ini penting sebagai solusi di musim kemarau seperti ini untuk menggerakkan sumber daya yang ada agar produksi padi tetap stabil. 

Di sisi lain, Pemerintah Daerah Lampung telah menetapkan program Sekampung Sistem untuk memenuhi kebutuhan air bagi lahan pertanaman padi di wilayah Lampung Tengah, Lampung Timur dan Kota Metro. 

Namun demikian untuk mendukung kesuksesan program pemerintahan Lampung tersebut, diperlukan teknologi yang tepat guna dan efisien, salah satunya adalah teknologi semai kering. 

Baca Juga: Ekspor Pertanian Rp2,51 Triliun, Mentan Sebut Jateng Daulat Pangan Berbasis Ekspor

Penanggung jawab program Upaya Khusus (UPSUS) kabupaten dari Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Sigit Setiawan sangat mendukung kegiatan ini.

Semai kering menjadi pilihan utama untuk mempercepat tanam, sehingga sistemnya maraton, antara pengolahan tanah dan semai dilakukan bersamaan ditempat berbeda. 

"Waktu semai cukup 10 sampai 14 hari, jauh lebih cepat dibanding semai konvesional yang mencapai umur 20 hari. Apalagi dengan dukungan rice transplanter dari brigade dan petani, proses penanaman bibit padi lebih efisien waktu,” demikian kata Sigit di Jakarta, Minggu (29/9/2019).

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: