Emiten PT Optima Prima Metal Sinergi Tbk (OPMS) resmi bergabung dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (23/09/2019) melalui mekanisme inital public offering (IPO). Fokus bisnis besi bekas yang terbilang baru menjadi daya jual tersendiri bagi saham OPMS sehingga harga sahamnya terus menanjak sejak listing di BEI.
Bursa mencatat, dalam sepekan saja, saham OPMS sudah naik kelas hingga 79,82%, di mana puncak kenaikan harga tertinggi terjadi pada Senin (23/09/2019), yakni sebesar 68,89% dari harga IPO Rp135 per saham menjadi Rp228 per saham.
Baca Juga: OPMS Targetkan Laba Lompat 30% Tahun Depan
Kenaikan tersebut pun terus berlanjut hingga awal pekan ini. Bahkan, sampai dengan pukul 10.50 WIB, saham OPMS konsisten bertengger di deretan teratas sebagai saham top gainers. Merangkum dari RTI, saham OPMS dibuka dengan harga Rp328 per saham pada Senin pagi.
Harga tersebut menanjak 25,00% menjadi Rp410 per saham siang ini. Menariknya, level harga tersebut sekaligus menjadi level tertinggi yang dicapai saham OPMS sejak menjadi anggota bursa.
Baca Juga: Dapat Lampu Hijau dari OJK, OPMS Perkuat Bisnis Besi Bekas Tanah Air Lewat IPO!
Sejauh ini, saham OPMS sudah diperdagangkan dengan volume 86,37 juta saham sebanyak 6.207 kali transaksi. Adapun nilai transaksi yang dihimpun atas perdagangan saham OPMS mencapai Rp33,58 miliar.
Melihat peluang kenaikan harga tersebut, investor di pasar bursa mulai nampak melakukan aksi profit taking. Hal itu terpantau melalui aktivitas perdagangan saham OPMS yang didominasi oleh aksi jual asing dengan bukuan net sell sementara ini sebesar Rp1,69 juta.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih