Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

HUT ke-70 RRC, Taiwan Kutuk Kediktatoran China

HUT ke-70 RRC, Taiwan Kutuk Kediktatoran China Kredit Foto: Antara/Reuters/Tyrone Siu

Dewan Urusan Daratan Taiwan mengatakan Taipei telah menjadi negara demokrasi selama lebih dari 30 tahun, dan China harus menggunakan momen ini untuk mencerminkan dan mendorong demokrasi.

"Garis hidup kelangsungan hidup dan pengembangan daratan China tidak terikat pada satu orang dan satu pihak. Taiwan tidak akan diganggu untuk menerima posisi China," tambahnya.

China telah memberikan tekanan pada Presiden Taiwan Tsai Ing-wen, yang akan menghadapi pemilu pada Januari mendatang. Beijing percaya Tsai Ing-wen ingin mendorong kemerdekaan pulau itu secara resmi, yang menjadi sebuah garis merah atau terlarang untuk Beijing.

Baca Juga: Jembatan Runtuh di Taiwan, 3 Nelayan Indonesia Jadi Korban

China juga marah atas ungkapan dukungan dari Taiwan untuk protes anti-pemerintah di Hong Kong, yang diharapkan terjadi lagi pada Selasa ini.

"Kami adalah negara demokrasi dan kebebasan dan akan menunjukkan dukungan bagi siapa pun di dunia yang mengejar demokrasi dan kebebasan," kata Tsai kepada wartawan.

"Demikian juga, penguasa mana pun harus hati-hati mendengarkan pengejaran rakyat akan kebebasan dan demokrasi dan menghormati kehendak rakyat," imbuhnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: