Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tren Kinerja Ekspor Meningkat, Kementan Apresiasi Batam

Tren Kinerja Ekspor Meningkat, Kementan Apresiasi Batam Kredit Foto: Kementan

Peningkatan Margin Ekspor

Jamil kembali mengingatkan pemerintah daerah dan instansi terkait untuk mulai mengembangkan dan menarik investor agar bisa membantu melakukan pengolahan komoditas pertanian setidaknya menjadi barang setengah jadi. Seperti ekspor serabut kelapa yang ia lepas pada hari itu.

"Ini sudah benar, jangan lagi ekspor kelapa dalam bentuk bulat lagi, rugi kita, semua bisa diambil, serabutnya, airnya, batoknya, santan, minyak, ampas, nah kalau bisa dijadikan itu, supaya menambah margin keuntungannya," jelasnya.

Saat yang sama, Jamil juga melepas ekspor berbagai komoditas pertanian dengan total sebanyak 428,9 ton atau senilai Rp4,4 miliar.

Pelepasan ekspor yang dihadiri Wali Kota Batam tersebut, meliputi komoditas tembakau tujuan Vietnam, bubuk kakao tujuan Rusia, serabut kelapa, dan rumput laut tujuan Tiongkok dan kelapa bulat tujuan Tiongkok, Malaysia, dan Thailand.

Baca Juga: Mentan Amran Diusulkan Jadi Bapak Mekanisasi Pertanian Karena...

Pelepasan ekspor tersebut juga dirangkaikan dengan pemberian phytosanitary certificate dari karantina ke eksportir sebagai jaminan kesehatan produk sekaligus persyaratan SPS (sanitary and phytosanitari) dari negara tujuan.

Jhoni Anwar, Kepala Karantina Pertanian Batam, yang juga hadir dalam kegiatan tersebut, menjelaskan bahwa berdasarkan data otomasi barantan IQFAST, peningkatan ekspor melalui wilayah kerjanya meliputi berbagai sektor. Di antaranya sektor perkebunan, hortikultura, peternakan, dan perikanan.

Senada dengan Kepala Barantan, Wali Kota Batam Muhammad Rudi menyatakan, pihaknya akan mengoptimalkan kinerja SKPD di bawahnya agar bisa mendorong investasi di bidang pertanian. Agar komoditas yang diekspor diolah terlebih dahulu.

Ia menyebutkan bahwa jika ada hambatan, maka eksportir diminta menghubungi dirinya langsung, bahkan lewat pesan singkat langsung ke nomor pribadinya.

Kepala Barantan berharap dengan adanya  ekspor komoditas pertanian tersebut, masyarakat tidak hanya mengerti, namun bisa mengambil bagian terutama untuk menjadi eksportir di berbagai bidang atau sektor pertanian.

"Kita punya banyak program dan inovasi, ada Agro Gemilang, sistem in Line Inspection, e-cert, dan lain-lain, silakan itu dimanfaatkan dan dioptimalkan," pungkasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: