PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) mencatat laba periode berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai USD54,16 juta atau Rp758,24 miliar pada semester pertama 2019.
Perolehan tersebut turun tipis sebesar 3 persen dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama sebesar USD55,68 juta atau Rp779,52 miliar.
Padahal, penjualan yang dibukukan perseroan mengalami kenaikan hingga 17 persen menjadi USD632,44 juta dari periode sebelumnya yang sebesar USD538,77 juta.
Baca Juga: Jualan Benang Buat Kinerja Sritex Melejit
Melonjaknya penjualan produsen tekstil ini membuat laba bruto perseroan tercatat USD127,97 juta atau Rp1,79 triliun dari sebelumnya USD99,48 juta atau Rp1,39 triliun.
Meskipun demikian, beban umum dan administrasi perusahaan yang dikenal dengan nama Sritex ini meningkat menjadi USD17,36 juta dari sebelumnya USD15,28 juta. Beban keuangan juga naik menjadi USD43,6 juta dari sebelumnya USD38,73 juta.
Baca Juga: Top! Sritex Bagikan Dividen Rp61,35 Miliar
Paling signifikan adalah faktor dari negative goodwill. Pada semester I-2018, dari pos ini tercatat pemasukan sebesar USD24,9 juta, tetapi nihil pada periode semester I-2019.
Adapun total aset yang berhasil dicatatkan oleh perusahaan tercatat USD1,43 miliar, naik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar USD1,36 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: