Baru-baru ini, NASA menemukan empat asteroid besar menuju Bumi, memicu kekhawatiran kalau benda luar angkasa itu mendekat dan membahayakan kehidupan di dalamnya.
Administrator NASA, Jim Bridenstine memperingatkan potensi dampak dari ‘mampirnya’ asteroid itu ke atmosfer Bumi. Menurutnya, itu tidak bisa diremehkan.
“Kita harus pastikan, orang-orang paham ini bukan tentang film belaka. Ini soal melindungi planet yang kita huni untuk saat ini,” kata Bridenstine, dikutip dari Sputnik News dalam laporannya, dikutip Kamis (3/10/2019).
Baca Juga: Gawat! 3 Blackhole Ini Bakal Tabrakan, Akibatnya . . . .
Empat asteroid dengan potensi bahaya itu dilaporkan mendekat ke Bumi pada Selasa (1/10/2019). Asteroid sendiri merupakan batuan luar angkasa yang timbul sebagai sisa-sisa pembentukan tata surya.
Asteroid bernama SM 2019 itu mendekati Bumi pada jarak sekitar 99 ribu mil (159 ribu kilometer). Benda langit itu ditemukan karena pemantauan para astronom di Mount Lemmon Observatory, Arizona.
Yang kedua bernama 2019 SE8, berjarak sekitar 674 ribu mil (1,1 juta kilometer). Asteroid itu baru teridentifikasi satu jam sebelum mendekati Bumi.
Badan Antariksa Amerika Serikat (AS) itu menambahkan, “kami juga mengidentifikasi asteroid 2019 SDB dan 2018 FK5.”
Di Galaksi Bima Sakti, terdapat miliaran asteroid, tepatnya di antara orbit Mars dan Jupiter. Mulai dari yang berukuran kecil hingga raksasa.
Sebelumnya, NASA juga menemukan asteroid yang melintasi area Bumi pada 25 Juli, yakni 2019 OK. Benda itu berjarak sekitar 65 ribu kilometer dari permukaan planet ini, berukuran 100 meter.
Kini, NASA mengklaim akan berupaya memastikan tiap asteroid yang berpotensi mendekat ke Bumi dengan lebih baik.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: