Suasana berbeda terlihat pada unjuk rasa di Bandung, terkait penolakan berbagai rancangan undang-undang. Jika beberapa hari sebelumnya situasi rusuh dan mencekam terlihat jelas bahkan hingga mengakibatkan kerugian fisik seperti kerusakan kendaraan dan Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, kali ini aksi berlangsung damai dan penuh dengan rasa keakraban.
Ribuan buruh yang tergabung dalam Aliansi Buruh Jabar (ABJ) menyampaikan aspirasinya dengan tertib tanpa unsur provokasi sedikit pun. "Kami ingin menyampaikan aspirasi dengan cara-cara yang beradab, tanpa menghilangkan substansi yang ada," kata Koordinator ABJ Ajat Sudrajat kepada wartawan di Bandung, Jumat (4/10/2018).
Baca Juga: PSI Langsung Ngegas di DPRD DKI: Anies Diserang...
Baca Juga: Sah! Ini Dia Daftar 10 Calon Pimpinan MPR, Demokrat Gak Jadi Usung..
Menurutnya, suasana kisruh yang menghiasa aksi unjuk rasa belakangan ini harus dihentikan jika kondusivitas ingin terus dijaga. Aksi penolakan hal-hal yang salah akan berbalik keliru jika dilakukan dengan cara-cara yang tidak tepat.
"Kami menyuarakan penolakan terhadap rencana revisi undang-undang ketenagakerjaan dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. Tapi kami tak ingin penolakan ini berujung hal negatif lainnya," ungkapnya.
Suasana aman dan keakraban semakin terlihat ketika Kapolda bersama Kapolrestabes Bandung Kombes. Irman Sugema menemui demonstran. Sambil sedikit berbincang-bincang, keduanya menyalami satu per satu buruh yang tengah menyampaikan aspirasinya itu."Buruh sangat tertib," kata Kapolda.
Adapun, Kapolrestabes Bandung Kombes. Irman Sugema berharap aksi-aksi ini bisa ditiru oleh setiap pengunjuk rasa. "Semoga bisa lebih dewasa dalam menyampaikan aspirasi, sehingga tak menghilangkan substansi yang ingin disampaikan," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: