Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menuturkan saat ini dunia tidak semata sedang berubah, tetapi sedang terdisrupsi. Di era disrupsi ini kemapanan bisa runtuh dan ketidakmungkinan bisa terjadi. Sehingga, arus komunikasi dan interaksi yang semakin mudah dan terbuka harus dimanfaatkan dan sekaligus diwaspadai.
“Kita tidak boleh takut terhadap keterbukaan. Tetapi, pada saat yang sama kita harus meningkatkan kewaspadaan. Kemudahan arus komunikasi dan interaksi bisa menjadi ancaman terhadap ideologi Pancasila, ancaman terhadap tradisi dan seni budaya kita, serta ancaman terhadap warisan kearifan-kearifan lokal bangsa,” kata Bamsoet.
Lebih jauh, Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini mengingatkan masih adanya gerakan radikalisme, terorisme serta intoleransi yang mengancam Pancasila dan keberadaan NKRI. Sejak Indonesia merdeka, ideologi Pancasila dan NKRI selalu mendapat rongrongan baik dari dalam maupun dari luar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: