Wasekjen Partai Amanat Nasional (PAN), Saleh Partaonan Daulay, menegaskan tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan dengan keluarnya Faldo Maldini dari partai. Apalagi, pada tahun politik ini, banyak kader baru yang masuk PAN. Saleh menegaskan tidak perlu dirisaukan jika hanya Faldo yang mundur.
"Tidak ada hal yang spesial dari pengunduran diri Faldo. Kami menanggapinya biasa saja. Banyak kader kami yang tetap setia dan konsisten berjuang bersama-sama," ujar Saleh Daulay.
Baca Juga: Politikus Senior PAN Sebut Faldo Maldini Mirip Pengamat
Saleh mengatakan bahwa kader-kader hebat yang gabung dengan PAN juga banyak, mulai dari politisi, senior, hingga dari kalangan milenial. Ia menyebut nama Farah Putri Nahlia, Slamet Ariayadi, Abdul Hakim Bafaqih, Mitra Fakhruddin, Athari Gauti, dan Fachry Pahlevi dari kaum milenial yang bergabung ke PAN. Menurut Saleh, mereka sama saja dengan Faldo.
"Bedanya, mereka sabar dan gigih berjuang sehingga bisa langsung terpilih. Sementara Faldo, kelihatannya belum maksimal dan masih perlu kerja keras untuk terpilih," kata dia.
Selain itu, Seleh menyatakan PAN tidak bisa menahan seseorang yang hendak keluar. Apalagi, keinginan tersebut didasari atas pertimbangan yang telah matang. Ia mempersilakan Faldo untuk mencari nuansa baru di partai lain sebab tidak menutup kemungkinan ia akan beruntung, lebih sabar, dan lebih gigih.
“Waktu gabung dengan PAN kan juga atas dasar kerelaan dan keinginan sendiri. Sekarang ingin keluar, ya pasti tidak akan ditahan-tahan," kata Saleh.
Kendati demikian, Saleh mengakui belum mengetahui dan melihat langsung surat pengunduran diri Faldo. Hanya, Saleh menganggap melihat surat pengunduran diri itu tak penting. Apalagi, Faldo sudah menyampaikannya ke publik lewat media. Maka menurutnya, itu sudah lebih dari cukup.
“Lagian, urusan internal kami masih banyak yang perlu diselesaikan. Ya kami lebih fokus menyelesaikan urusan itu daripada membahas sesuatu yang tidak masuk dalam skala prioritas kami," kata Saleh.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum