Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cuma Sehari, Jabar Mampu Cetak 4 Rekor Dunia

Cuma Sehari, Jabar Mampu Cetak 4 Rekor Dunia Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Subang -

Pemerintah Jawa Barat berhasil mencetak empat rekor dunia. Tak tanggung-tanggumg pencapaian rekor tersebut hanya dilakukan dalam satu hari. Rekor dunia itu tercatat dalam Record Holders Republic sebagai permainan tradisional terbanyak di dunia.

Rekor tersebut meliputi permainan kolecer, salam sabrang, lempar sarung, dan menari yang dilakukan oleh 1.170 siswa Sekolah Dasar Kabupaten Subang pada kegiatan Riksa Budaya Tematik dengan tema ‘Olahraga Tradisional dan Permainan Rakyat’ dalam rangka Pekan Kebudayaan Jabar 2019 di Desa Cibuluh, Kec. Tanjung Siang, Kab. Subang, Senin (7/10/2019).

Baca Juga: Dewan Minta Ridwan Kamil Evaluasi Tim Akselerasi Pembangunan, Alasannya...

Baca Juga: Ingin Ikuti Pindahkan Ibu Kota, Ridwan Kamil Disemprot: Jangan Latah!!!

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (Emil) mengatakan Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat berkomitmen melestarikan permainan tradisional khas Tanah Pasundan, seperti . Pasalnya, permainan tradisional Jabar dapat menguatkan kebudayaan lokal karena mengandung nilai-nilai kedaerahan.

“Ini bagian dari komitmen Pemdaprov Jabar bersama DPRD untuk menguatkan kebudayaan lokal. Apalagi, kita tahu, sekarang anak-anak serba digital. Mainannya cuma jempol, tidak ada nilai filosofi dan motorik, kebersamaan,” ungkapnya.

Pemecahan rekor tersebut bertujuan untuk mengenalkan kembali kolecer dan permainan tradisional Jabar lainnya. Saat ini, kata dia, ada sekira 300 permainan tradisional yang tersebar di seluruh wilayah Jabar.

“Warisan permainan tradisional ada 300-an. Ada kolecer, lempar sarung, menari, dan lainnya. Sebenarnya bukan masalah pecah rekor, itu hanya simbol, tujuannya agar orang memerhatikan. Kita dukung permainan yang 300-an itu,” katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: