Menurut wakil ketua komite urusan luar negeri majelis tinggi Rusia, Vladimir Dzhabarov, Rusia akan menghindari konflik antara Turki dan Suriah.
"Rusia pasti tidak akan terlibat, ini bukan konflik kami. Angkatan Bersenjata Rusia tidak berada di Suriah untuk tujuan ini, tujuan mereka adalah membantu membebaskan Suriah dari terorisme internasional," kata anggota parlemen itu, seraya menambahkan bahwa pasukan Rusia berada di bagian lain negara itu, jauh dari tempat operasi Turki yang sedang terjadi.
Ankara dan Washington telah lama dalam pembicaraan mengenai penciptaan "zona aman" di Suriah utara. Tetapi pada bulan September Turki mengatakan bahwa AS menunda proses dan mengatakan mereka akan membangun zona itu sendiri jika diperlukan.
Awal bulan ini, Turki mengumumkan akan meluncurkan operasi militer di timur laut Suriah untuk mengusir militan Kurdi dari daerah itu dan membangun "zona aman" di wilayah itu untuk menampung para pengungsi Suriah di sana. AS mengatakan tidak akan mendukung operasi Turki dan akan menarik pasukannya dari wilayah yang dikuasai Kurdi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: