Bentuk Badan Irish Bella Membengkak, Ammar Zoni Merasa. . .
Duka sampai saat ini masih menyelimuti rumah tangga pasangan Irish Bella dan Ammar Zoni. Bayi kembar yang dikandung Irish Bella dan sudah berusia 7 bulan, terpaksa harus digugurkan pada Minggu, 5 Oktober 2019 kemarin dan dimakamkan di TPU Kali Mulya 1, Depok, Jawa Barat.
Walau baru hari ini Ammar Zoni dan Irish Bella menggelar konfrensi pers terkait kronologi kepergian kedua bayi perempuan kembar mereka. Pada sebuah acara, pasangan artis tersebut sempat berbagi sedikit kisah di balik kepergian kedua bayi kembar mereka.
Ammar Zoni menuturkan jika dirinya telat membawa istrinya memeriksakan kandungan ke rumah sakit Medistra, Jakarta Selatan. Sampai pihak rumah sakit terpaksa merujuk Irish Bella ke rumah sakit Harapan Kita, Jakarta Barat, untuk ditindak lanjuti lebih jauh lagi.
"Jadi kronologi pertama ini, kami kan sudah percaya dengan pihak rumah sakit, dokter, dan segala macam di rumah sakit Medistra, dan setelah itu saya enggak tahu dan ada masalah di rumah sakit Medistra itu," ungkap Ammar Zoni.
Baca Juga: Usai Bayi Kembarnya Meninggal, Begini Kondisi Irish Bella Sekarang
"Dirujuklah ke rumah sakit yang lebih spesialis, Harapan Kita. Dan kami berdua kan belum tahu sama sekali tentang kehamilan, jadi pas sudah dibawa ke sana, dokter bilang 'Ini sudah terlambat'," terangnya.
Kejanggalan terlihat dari Irish yang sempat mengalami pembengkakan di sekujur tubuhnya. Bahkan bukan hanya bagian badan saja yang bengkak, kaki Irish Bella bahkan disebut mengalami pembesaran yang cukup membuat Ammar panik.
"Jadi semua berawal dari badannya Irish semua kan bengkak. Kok kakinya bengkak, itu waktu kami ke Bali. Saya pikir karena tekanan pesawat. Setelah itu kami periksa ke dokter dan dibilang tidak masalah, baik-baik saja, tapi saya ngerasa janggal, karena ini kok istri saya bengkak semua badannya, kakinya, perutnya juga bengkak," jelasnya.
Terjadi sebuah masalah pada kandungan Irish Bella saat itu. Ammar mengungkap bahwa dokter memvonis Irish Bella mengalami Twin to Twin Transfucion Syndrome, dimana bayi kembar dalam kandungan istrinya berebut makanan, lantaran mereka berada dalam satu plasenta yang sama.
"Salahnya saya waktu itu, seharusnya saya bisa mengambil keputusan, ya sudah, kita selamatkan minimal 1 bayi saya. Tapi Allah sudah berkehendak," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Abdul Halim Trian Fikri
Tag Terkait: