Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Undang-Undang 'Kill The Gays' Tengah Disiapkan Pemerintah Uganda

Undang-Undang 'Kill The Gays' Tengah Disiapkan Pemerintah Uganda Kredit Foto: Reuters/James Akena

Lokodo mengatakan Uganda siap menghadapi segala tanggapan negatif. "Ini masalah," katanya.

“Tapi kami siap. Kami tidak suka memeras. Seperti yang kita tahu bahwa ini akan mengganggu pendukung kita dalam anggaran dan pemerintahan, kita tidak bisa hanya membungkukkan kepala dan membungkukkan badan di hadapan orang-orang yang ingin memaksakan budaya yang asing bagi kita," paparnya.

Pepe Julian Onziema dari Sexual Minorities Uganda, sebuah aliansi organisasi LGBT+, mengatakan anggotanya takut. LGBT adalah singkatan dari lesbian, gay, biseksual dan transgender.

"Ketika hukum diperkenalkan terakhir kali, itu membangkitkan sentimen homofobia dan kejahatan rasial," kata Onziema.

“Ratusan orang LGBT+ terpaksa meninggalkan negara sebagai pengungsi dan lebih banyak lagi akan mengikuti jika undang-undang ini diberlakukan. Ini akan mengkriminalkan kita bahkan dari (upaya) mengadvokasi hak-hak LGBT+, apalagi mendukung dan melindungi minoritas seksual," katanya.

Onziema mengatakan tiga pria gay dan satu wanita transgender telah terbunuh dalam serangan homofobia di Uganda tahun ini, di mana yang terbaru terjadi minggu lalu ketika seorang pria gay dipukul sampai mati.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: