Menteri Zarif juga telah memberi saran rencana perdamaian, yang secara sugestif dijuluki Hormuz Peace Endeavour (HOPE), yang diusulkan oleh Presiden Hassan Rouhani dalam pidato terakhirnya pada pertemuan tahunan Majelis Umum PBB.
Saran tersebut menyerukan delapan negara di wilayah Teluk Persia untuk bergabung dalam upaya untuk membawa perdamaian melalui dialog. Zarif mengutarakan harapannya untuk mengembangkan rencana perdamaian.
"Kami berharap ini bisa dibahas dan diperkaya lebih lanjut oleh tetangga kami," paparnya.
Baca Juga: Turki Serang Pasukan Kurdi di Suriah, Arab Saudi Beri Kecaman
Beberapa sumber diplomatik yang dikutip oleh Reuters, PM Khan akan memulai kunjungan resmi satu hari ke Iran, di mana dia dijadwalkan akan berbicara dengan Presiden Iran Hassan Rouhani dan pihak Arab Saudi sebagai bagian dari upaya Islamabad untuk meredakan ketegangan yang meningkat di Teluk Persia. Dia sebelumnya menguaraikan masalah itu di sela-sela sidang Majelis Umum PBB di New York.
PM Khan telah mengklaim bahwa Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed Bin Salman secara pribadi memintanya untuk berbicara dengan Rouhani guna membantu menyelesaikan kebuntuan di wilayah Teluk Persia.
Sementara, pada bulan lalu, Khan juga mengungkap permintaan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk bertindak sebagai "duta besar perdamaian" antara Arab Saudi dan Iran.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Abdul Halim Trian Fikri
Tag Terkait: