Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lampaui Target Luas Tambah Tanam, Kementan Beri Penghargaan ke Tiga Kabupaten di Jambi

Lampaui Target Luas Tambah Tanam, Kementan Beri Penghargaan ke Tiga Kabupaten di Jambi Kementan mengapresiasi Kabupaten Kerinci, Merangin, dan Tanjung Jabing Timur yang mampu melampaui target luas tambah tanam periode Oktober 2018-September 2019. Apresiasi tersebut disampaikan saat Rapat Koordinasi Upsus Padi, Jagung Kedelai Jambi di Bogor, Jumat (11/10/2019) lalu. | Kredit Foto: Kementan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebagai bagian dari komitmen peningkatan produksi padi, Kementan mengapresiasi Kabupaten Kerinci, Merangin, dan Tanjung Jabing Timur yang mampu melampaui target luas tambah tanam periode Oktober 2018-September 2019. Apresiasi tersebut disampaikan saat Rapat Koordinasi Upsus Padi, Jagung Kedelai Jambi di Bogor, Jumat (11/10/2019) lalu. 

Pada kesempatan tersebut, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Jambi bersama 11 Dinas Pertanian kabupaten/kota se-Jambi menyepakati target tanam padi seluas 183 ribu ha pada periode Musim Tanam (MT) Oktober 2019–September 2020, dengan rincian MT Oktober 2019-Maret 2020 seluas 98.000 ha dan MT April-September 2020 seluas 85.000 ha.

Penanggung Jawab Upsus Jambi, Gatut Sumbogodjati mengungkapkan, upsus padi, jagung, dan kedelai yang diinisiasi Menteri Pertanian, Amran Sulaiman sejak 2015 hingga sekarang berhasil meningkatkan produksi padi.

Baca Juga: Kementan Buka Akses Pasar Pisang Raja Sumatera

Pada periode lima tahun terakhir, produksi padi terus meningkat, bahkan data KSA menunjukkan stok tahun ini sebesar 5,5 juta ton beras. Angka tersebut lebih besar dari tahun lalu 3,3 juta ton beras.

"Apa yang dicita-citakan Kementan mulai menunjukkan hasil. Inilah upsus yang maknanya kita upayakan semaksimal mungkin dengan segala parasarana dan sarana yang ada serta pengawalan yang intensif," ujar Gatut di Jakarta, Senin (14/10/2019).

Di samping itu, program upsus ini, menurut Gatut, telah mengubah paradigma petani Indonesia dari pengelolaan tradisional dengan beralih menggunakan alat mesin pertanian. 

"Mekanisasi yang sudah mulai tersebar sejak beberapa tahun terakhir menghasilkan capaian produksi naik secara signifikan," bebernya.

Terkait dengan pencapaian target tanam musim 2020 yang telah disepakati bersama, Gatut menegaskan, Kementan akan memberikan dukungan melalui program upsus.

"Kementan akan berikan bantuan kegiatan budi daya padi, jagung, dan kedelai, pengadaan benih unggul, sarana alsintan prapanen dan pascapanen dan kegiatan penunjang lainnya, itu sudah menjadi komitmen kami," sebutnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: