Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ekonomi Paman Sam Kalah Sama Negara Asia Tenggara Ini! Gara-Gara . . . .

Ekonomi Paman Sam Kalah Sama Negara Asia Tenggara Ini! Gara-Gara . . . . Kredit Foto: Reuters/Edgar Su
Warta Ekonomi, Surakarta -

Singapura jadi negara dengan ekonomi paling kompetitif sedunia, menyalip Amerika Serikat (AS). Negeri Singa memimpin dari segi infrastruktur, termasuk kualitas jalan serta efisiensi pelabuhan dan bandara.

Hal itu diterbitkan oleh World Economic Forum (WEF) dalam Laporan Daya Saing Global 2019. Singapura, beserta Vietnam dinilai terkena dampak positif dari perang dagang antara China dan AS yang telah memicu ketidakpastian ekonomi.

“Sistem keuangan dan stabilitas ekonomi makro Singapura juga menaikkan peringkatnya,” tulis laporan itu, dilansir dari Kr-Asia, Senin (14/10/2019).

Baca Juga: Paman Sam Mau Berhenti Boikot Huawei, Benar Enggak Nih?

Namun, Negeri Singa dinilai perlu mempromosikan kewirausahaan dan lebih meningkatkan basis keterampilan bila ingin menjadi pusat inovasi global.

Di sisi lain, Vietnam naik ke peringkat ke-67 dari posisi ke-77 karena faktor minggatnya sejumlah pabrik dari China menuju wilayah mereka.

Sementara, Indonesia jatuh ke posisi 50, turun lima tingkat dari tahun sebelumnya. Laporan itu menyerukan Tanah Air untuk meningkatkan akses masyarakat ke teknologi. Indonesia perlu memanfaatkan potensi ukuran pasar dan stabilitas ekonomi makronya.

India turun 10 tempat dari tahun lalu dan menduduki peringkat ke-68 karena kurangnya keterbukaan perdagangan dan perlindungan hak-hak pekerja.

Hong Kong jadi ekonomi paling kompetitif ketiga di dunia, naik empat tempat dari tahun lalu, didorong oleh perbaikan di sektor kesehatan dan sistem keuangannya. Tapi masa depan wilayah China suram, mengingat protes prodemokrasi yang sedang berlangsung di sana.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: